Rumah Pak Zainal Arifin sang Kepala Desa Silih Asih kembali diramaikan oleh kedua orang tuanya beserta kedua adik adiknya yaitu paman Ikhwan dan paman Haris.
Mereka sedang mempersiapkan dirinya dan
segala sesuatunya untuk berangkat ke Bali pada siang hari.
Mereka membawa koper masing masing dari rumah dan mengumpulkannya di rumah pak Kepala Desa.Koper koper mereka sudah rapi dan siap untuk disimpan dalam bagasi minibus yang akan mengantar mereka ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Tampak Kakek Abidin dan Nek Mutmainah yang paling heboh diantara keluarga bapak kepala Desa.Maklum ini adalah perjalanan pertama bagi mereka terbang menuju Bali dengan menggunakan pesawat jet pribadi milik Dokter Arya besan putra sulungnya.
Bahkan kakek Abidin meminta pada para menantunya memasak semur daging untuk bekal dirinya selama beberapa hari berada di pulau dewata yang mempesona itu.Kakek tidak bisa makan tanpa semur daging yang menjadi kegemarannya sejak masih kecil.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com