webnovel

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
178 Chs

Konsep belajar Ihsan

Aira dan Ihsan saling berpelukan setelah menyelesaikan aktivitas panas mereka di pagi dini hari.Baby triplet pun masih dalam mode anteng dan pulas,seolah olah mereka merestui apa yang telah dilakukan kedua orang tuanya.

Drama tangisan ketiga bayi kembar itupun mulai terdengar saat Aira baru saja masuk kedalam kamar mandi yang berada disudut kamar tidur mewah Ihsan dan Aira.Tampak Ihsan kewalahan menenangkan ketiga bayi lucu dan sangat menggemaskan itu.

"Tok....Tok....Tok...."

Mama mengetuk pintu kamar Ihsan lantas segera masuk ke dalam kamar yang tidak terkunci itu,setelah Ihsan mempersilahkan dirinya masuk.Mama melihat putra bungsu kesayangannya itu bersikap kebapakan dan tenang menghadapi baby triplet.

"Wah.....cucu Uti sudah mulai pada bangun rupanya!"goda mama seraya menghampiri baby triplet itu dan berupaya mengalihkan perhatian mereka dan menghentikan suara tangisannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com