webnovel

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
178 Chs

Akhirnya datang juga

Di Sabtu sore kakek dan nenek serta cucu mereka sudah menunggu kedatangan Aira,

Ihsan dan baby triplets.Mata kakek terasa panjang bolak balik melihat ke arah jalan dimana mobil Velfire yang berwarna hitam itu akan melintas menuju rumah Kepala Desa Silih Asih.

Aira sengaja mensilent ponselnya supaya Kakek tidak menterornya dengan bertanya sudah sampai dimana dia dan bayi kembar tiga cicitnya.Padahal hanya beberapa kilo meter saja jarak antara rumah tinggalnya dan Aira sudah memastikan akan datang sore hari itu.

Bukannya Aira bersikap tidak sopan atau mengabaikan kakeknya,tetapi Aira malas menjawab pertanyaan kakek yang bolak balik.Aira ingin memeluk kakek setibanya dia disana sebagai penebus kerinduan sang kakek pada dirinya.

"Tidiid...Tidiidddd...!"Ihsan membunyikan klakson mobilnya pertanda mereka sudah sampai didepan pintu gerbang rumah bapak Kepala Desa mertuanya.Pintu gerbang itu sudah dibuka lebar lebar,kakek dan nenek berhamburan mendekati mobil mewah itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com