Chris tersenyum dan memasang wajah meremehkan Steve sekarang. Ia berjalan kearah Steve, dan melirih kearah Lyra dengan tatapan sendunya. Steve menarik tangan Lyra untuk berada dibelakagnya. Chris mendekatkan wajahnya pada Lyra dan tersenyum menyeringai. Karena Steve mulai terpancing emosinya, dengan segera ia menarik Lyra untuk masuk ke dalam perusahan. Chris menatap mereka berdua dari belakang, hanya tersenyum masam.
"Sebegitu takutnya Steve, saat aku mendekati Lyra. Sangat menarik," guman Chris dalam hati.
Kemudian Chris berjalan masuk menuju perusahaan. Steve dan Lyra yang sampai diruangannya segera masuk ke dalam, dan terduduk diam di kursi masing –masing.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com