"Apa – apaan dia tadi," geram Steve.
"Yang sabar Steve, jangan sampai kamu membuat keributan disini," ujar Lyra.
"Baiklah, terima kasih sudah menahanku tadi," ujar Steve.
"Sama – sama."
Sesampainya dikantin, Steve dan Lyra menghampiri kantin langgang mereka. Makanan yang Steve beli adalah nasi kuning lengkap dengan lauk pauk serta air minum mineral. Melihat Steve dan Lyra sedang membayar makanan, Lexa menghampiri mereka berdua.
"Steve, Lyra," sapa Lexa ramah.
"Iya, tumbenan kamu kesini. Biasanya kamu makan di meja kerjamu," sahut Lyra.
"Iya, kebetulan pekerjaanku juga sudah selesai, dan juga aku berniat ingin membicarakan sesuatu dengan kalian berdua," ujar Lexa.
"Kita cari tempat duduk sebaiknya, ini sudah semakin ramai," saran Steve.
Steve, Lyra, dan Lexa mencari tempat duduk. Tapi tempat duduk sudah sangat penuh. Mereka bertiga pun memutuskan untuk makan diruang kerja Steve. Sesampainya diruang kerja, mereka bertiga membuka bungkus makanan masing – masing.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com