"Bukankah mata dan alisnya begitu mirip dengan yang ada pada lukisan wajah di pengumuman itu?" teriak salah seoarang yang juga berdiri di tengah kerumuman. Salah satu tangannya menunjuk Fu Xie Lan yang memakai penutup wajah.
Refleks perhatian semua oarng yang mendengar teriakan itu menoleh ke arah Fu Xie Lan.
"Benar," beberapa orang yang ada di sana menjawab.
Tentu saja Fu Xie Lan segera menyadari bahwa yang mereka maksud adalah dirinya.
Gu Yi yang mendengar hal itu menjadi geram, jika tidak membawa istrinya keluar dari sana segera mungkin akan sangat berbahaya.
Namun ketika sang penguasa itu ingin bergerak sebuah cubitan kecil yang berasal dari Fu Xie Lan terasa di lengannya menyebabkan Gu Yi segera menoleh ke arah Fu Xie Lan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com