"Baiklah, kalian masuklah dulu," ujar Tetua Chen setelah melihat penampilan mereka yang sangat kacau dan berantakan. Ia kemudian berjalan dan menuntun mereka berdua.
Keduanya mengikuti Tetua Chen dari belakang.
"Apakah kamu bisa terbang?" tanya Tetua Chen tiba-tiba berbalik menghadap Fu Xie Lan dan Wan Lie
Mendapat anggukan dari Wan Lie, Tetua Chen segera menggunakan sihirnya untuk terbang memimpin mereka.
Sedangkan Wan Lie, ia segera merentangkan sayapnya dan membawa Fu Xie Lan dalam dekapannya, sayap berwarna hitam legam dengan bulu yang sangat halus kini terbentang melawan arah mata angin. Suasana gelap malam hari membuat orang sangat sulit mengetahui bahwa mereka berada di udara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com