"Aku lebih tua darimu, bocah nakal," balas Wan Lie.
"Ibu…" sekali lagi Li Wei meneriaki Ibunya, memberikan wanita itu tatapan yang sangat menyedihkan.
Sementara di sisi lain, Xue Ning, Ju Xian, dan juga Xue Ying nampak melongo di tempat melihat pemandangan yang ada di hadapan mereka. Seolah kehabisan kata-kata, tak satupun dari mereka yang mengeluarkan suara.
"Wan Lie, turunkan Adikmu," ucap Fu Xie Lan sekali lagi.
"Turunkan aku, cepat," teriak Li Wei yang pada saat itu tubuhnya di lemparkan ke udara oleh Kakaknya sendiri.
Wan Lie tak mengindahkan ucapan Ibunya, pun apa yang dikatakan oleh Li Wie, ia terlalu senang sekaligus merasa sangat gemas dengan Adiknya.
Tetap seperti itu selama beberapa menit, Fu Xie Lan meghela napas kasar, "Sebaiknya kita istirahat saja," ucapnya menoleh ke arah Xue Ning dan yang lainnya.
"Ta-tapi… bagaimana dengan mereka Xie Lan?" tanya Xue Ning.
"Biarkan saja," balas Fu Xie Lan kemudian berjalan berbalik meninggalkan tempat itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com