Di sana, sosok bersurai hitam yang mengenakan setelan merah seluruhnya berdiri bersandar di pintu, dengan salah satu tangan menopang kepala.
Dia adalah teman sekamar Fu Xie Lan.
"Siapa kamu?" tanya Wan Lie segera.
"Aku?"
"Kenapa tidak bertanya pada Xie Lan saja?" ucap pria itu.
Segera semua orang menoleh ke arah Fu Xie Lan. Sedang Gu Yi ekspresinya sudah sangat tidak enak sejak munculnya pria itu.
"Dia teman sekamarku," ucap Fu Xie Lan segera menjawab kebingungan semua orang.
"Tapi... Aku pikir teman sekamar Xie Lan adal..."
"Siapa?" ucap pria itu memotong ucapan Xue Ning dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya.
Xue Ning dan Ju Xian segera menoleh ke arah Gu Yi, melihat ekspresi dan pandangannya yang begitu mengintimidasi membuat bulu kuduk kedua orang itu berdiri.
"Hei.. jangan marah begitu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com