Menjauh dari dapur istana. Fu Xie Lan dan Gu Yi kembali bergerak.
Tidak seperti sebelumnya, saat ini mereka hanya berjalan, sedikit bersantai. Tenggelam dalam pikiran masing-masing.
"Gu Yi," panggil Fu Xie Lan.
"Hmm?"
"Apa kamu percaya padaku?"
"Mengapa kamu berkata seperti itu? Tentu saja aku percaya padamu," balas Gu Yi.
"Memangnya kenapa, Queen? Tidak biasanya kamu bertanya seperti itu," ucap Gu Yi.
"Apa kamu percaya kalau aku sebenarnya adalah seorang manusia seutuhnya?"
"Apapun yang kamu katakan, aku percaya. Meskipun jika itu adalah kebohongan sekalipun," balas Gu Yi.
"Tapi kali ini aku serius."
"Aku tahu."
Langkah Fu Xie Lan terhenti.
"Baiklah, kita sebaiknya kembali terlebih dahulu," ucap Fu Xie Lan.
Segera Gu Yi mengangkat tubuh Fu Xie Lan, dan di saat yang bersamaan hujan turun dengan sangat deras.
.
.
.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com