"Aku mendengar, tadi kamu ingin telanjang? Aku akan menunggu dengan sabar di sini," ujar Gu Yi terkekeh.
Mendengar ucapan yang begitu vulgar dari pria itu, Fu Xie Lan memutar bola matanya jengah.
"Jangan konsumsi ramuan ini," ucap gadis itu kembali meletakkan cangkir di tangannya.
Gu Yi segera bangkit dari posisinya, mendekati Fu Xie Lan dengan keadaan masih bertelanjang dada.
"Memangnya kenapa? Apa aku akan mati jika meminumnya?" ucap pria itu mengambil salah satu cangkir di atas meja itu.
"Hhh, mengapa tidak mencobanya saja?"
"Aku takut kamu sedih jika sampai hal itu terjadi," balas Gu Yi kembali meletakkan cangkir itu setelah menghirup aromanya.
Tiba-tiba suara keributan berasal dari bawah, Fu Xie Lan dan Gu Yi segera mendekat ke jendela.
Nampak beberapa wajah peserta yang baru mendaftarkan diri hari ini nampak berjalan menuju Pavilium Bulan. Mereka baru saja kembali dari perjamuan keluarga kerajaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com