Sejak awal, ketika ia menerima tawaran Qian Cheng. Fu Xie Lan memang tidak pernah memiliki niat sedikitpun untuk menjual buruan mereka kepada kelompok itu.
Ia hanya ingin memanfaatkan orang-orang itu untuk membantunya membawa hasil buruannya yang lumayan banyak.
Atensi Fu Xie Lan teralihkan ketika merasakan sesuatu yang menyentuh kulit kakinya, terasa sedikit geli.
Manik matanya kemudian beralih mencari sumber rasa geli itu, mendapati potongan kelamin pria bernama Jun masih terus bergerak-gerak membuatnya berjengit kaget, segera melompat mengindar dengan raut wajah yang nampak begitu jijik.
Si empunya sudah tidak bernyawa dan potongan pusaka miliknya masih bergerak-gerak di lantai. Hal itu terjadi beberapa menit dan kemudian berhenti.
Fu Xie Lan mendekati Wan Lie dan Ju Xian. Memeriksa nadi kedua orang itu. Mendapati denyutnya sudah kembali normal, hembusan napas lega terdengar dari bibir gadis itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com