"Bukankah pertanyaanmu itu terdengar sedikit kejam? Harusnya kamu menanyakan hal itu padaku terlebih dahulu," ujar Huang Bao seketika memasang raut wajah agak sedih. Sangat berbeda dengan sebelumnya ketika tertawa terbahak.
Fu Xie Lan tersenyum di balik penutup wajahnya, "Guru kan baik-baik saja. Jadi aku pik...."
"Hmm, dia tidak apa-apa," potong Huang Bao segera.
"Lupakan," tambahnya lagi.
"Baiklah, Guru."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com