webnovel

RE: Creator God

Bermula dari kehidupan biasa yang tidak sengaja masuk ke dalam takdir yang tidak biasa yakni masuk ke organisasi tersembunyi, dilanjutkan takdir yang lebih tidak masuk akal lagi dalam waktu singkat yaitu dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal dari dunia lain, tetapi mengaku istrinya. Sampai akhir hayatnya pun dirinya tidak dibiarkan tenang karena tugas utamanya belum selesai. Tujuan hidupnya hanya satu, menemukan kebenaran tentang kehidupannya. Seseorang yang bernama Sin juga punya identitas rahasia yaitu Alpha dan identitas lainnya dari dunia lain yaitu Lucifer dan ketika mati dia menjadi....

GuirusiaShin · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
377 Chs

CH.301 Seluruh Dunia

Panik… itu perasaanku sekarang. Sebenarnya ini bukan masalahku, tetapi kalau kau melihat apa yang akan terjadi setelah ini, kau hanya akan melihat neraka menanti. Bukan neraka setelah kematian, tetapi hidupmu rasanya seperti dalam neraka, sengsara, itu yang kumaksud.

Yang bisa bertahan di sini hanya aku, Kiera, Jurai, dan Aeria, kami semua baru saja di sini selama bertahun-tahun, dan tidak perlu adaptasi dengan mana dunia ini karena kami kenal mana dari dunia kami sendiri. Aku kenal mana dunia Terra di sini, dan Jurai kenal mana dari Heiya.

Namun memang, seiring kami ada di sini, setidaknya dalam tubuh kami sudah tercampur mana yang berasal dari dunia ini. Makanya tadi aku merasakan ada keanehan walau tidak sampai seperti Shin yang sangat kesakitan.

Kujamin orang yang tinggal di dunia ini juga mengalami apa yang Shin dan Lala juga anak-anak mereka alami. Itu yang mengarahkanku pada apa yang akan terjadi. Pikirkan saja, tanpa mana manusia tidak bertahan, tanpa mana manusia tidak dapat bergerak apalagi bertarung.

Pertarungan yang lebih besar baru saja akan dimulai. Mulai dari sekarang, UNN sudah mengatakan bahwa portal di setiap daerah setidaknya sudah masuk Orange Zone yang paling kecil. White Zone tidak banyak berubah, karena portal lain menyedot portal dari White Zone.

"Apa kalian baik-baik saja? Muka kalian tampak pucat."

"Untuk kasus kami, mungkin kamilah yang paling parah dibanding orang di dunia ini. Komponen tubuhku sekitar tiga per empatnya sudah terisi mana dari dunia ini."

"Benar juga, kau sudah tinggal di dunia ini selama ratusan tahun, dan itu mengubah bagaimana cara tubuhmu bertahan, dengan mana dunia ini."

Untunglah kalau kasus Shin, Lala, dan anak-anak mereka adalah yang paling menggemparkan. Tidak, tidak, teori Shin punya kesalahan fatal di dalamnya. Kalau mereka tinggal di dunia ini, artinya mereka sebelumnya punya kompabilitas dengan mana lain.

Namun kalau kita berbicara ke semua orang yang lahir di sini, bukan kah itu berarti mereka sepenuhnya terisi oleh mana dunia ini? Artinya dalam tubuh semua orang yang lahir di dunia ini, itu 100 persen hanya tahu mana di dunia Heresia ini.

Gawat, gawat, ini lebih gawat dari yang kupikirkan. Apa yang sebenarnya terjadi dengan tiba-tiba ini? Kenapa mana dunia ini dalam sekejap waktu berkurang dengan amat drastis? Fenomena alam? Tidak, kalau Shin bilang ini terjadi di seluruh dunia di waktu yang bersamaan, berarti….

"Kalian tunggu di sini terlebih dahulu!! Aku ingin mengecek para pemburu lain juga. IAI, tolong sambungkan aku dengan internet dan coba cari berita tentang kehilangan mana ini!! Cepat!!"

"Meningkatkan kecepatan CPU menjadi 300 persen, mencari… sudah tuan, akan kutampilkan di kacamata tuan."

IAI bekerja begitu cepatnya saat aku memintanya. Dan benar saja apa yang kuduga… apa? Yang terjadi adalah, memang benar, seluruh dunia mengalami hal yang sama. Bahkan reporter berita pun sempoyongan dan kesulitan berbicara seolah kehabisan nafas.

Ini buruk… sangat buruk. Apa ada cara untuk menangani ini? Pikir, pikir… namun ini soal mana, apa yang bisa digantikan untuk mengisi kekosongan mana? Mana itu eksistensi penting, dan tidak bisa dibuat, itu aturan yang diketahui semua orang dalam kalanganku.

Jadi, berusaha membuat mana dengan kualitas yang sama dan kecocokan yang sama itu mustahil. Kalau tidak mustahil, maka akan butuh waktu lama karena tidak banyak sampel yang tersisa untuk meneliti mana.

Kenapa di antara semua hal di dunia ini, yang harus menghilang itu mana!? Memang sih ada komponen lain yang lebih berharga dari mana seperti oksigen. Namun… ugh… mana itu sudah seperti bagian dari tubuh, tidak bisa dipisahkan.

"Kalian!! Bertahanlah. Cih, kalau aku mengarahkan sihir penyembuhan biasa, jaraknya hanya terbatasi 10 meter. Namun para pemburu berada sekitar 5 km dari tempat tadi."

[Akan kami bantu, gunakan saja kekuatan dewamu lagi dan sihir penyembuhan tingkat dewa. Jangan ragu sama sekali, kau bisa.]

"Apa boleh buat kalau kalian berkata begitu, aku percaya saja dengan kalian."

Saat saja aku sudah datang ke tempat tadi aku meninggalkan pemimpin atau kapten pemburu dari UNN tadi, aku sudah menemukan dirinya tergeletak dan megap-megap seperti ikan di daratan. Teoriku benar lagi… orang-orang di dunia ini bahkan mengalami apa yang lebih buruk dari Shin alami.

Aku tidak boleh hilang fokus. Sesuai arahan dari kepribadian lainku, maka aku akan gunakan kekuatan dewa sekali lagi, hanya kali ini untuk sihir penyembuhan. Padahal aku sudah menggunakan kekuatan dewaku dengan mengerikan tadi, aku tidak paham lagi.

"[RE: I'm God]. [RE: Esvacnoor]."

Jika dipikir lagi, kalau aku bisa menjangkau lebih jauh lagi, itu lebih baik. Maka benar-benar aku memaksa diri untuk memperluas jangkauan sihirku sebanyak ratusan kilometer. Namun tingkat efektifitasnya tidak sebagus kepada Shin tadi, tetapi masih cukup seharusnya.

Ratusan kilometer, itu artinya aku mencoba menggapai lebih dari dua kota. Radius seperti itu sekiranya cukup membantu untuk orang-orang di sini. Namun untuk dunia ini, tidak ada sihir semengerikan itu selain sihir titisan dewa penyembuh, ya, Aeria.

Namun mana mungkin Jurai membiarkan istrinya bersusah payah menyelamatkan orang-orang di dunia ini? Aku tidak tahu apa tebakanku benar atau salah, tetapi kalau dipikir logis, itu tidak mungkin pastinya.

Entah kenapa akau jadi begitu tersimpati karena kejadian ini menimpa dunia ini. Ada alasannya sih sebenarnya, karena kalau semuanya tidak mampu bertarung, bagaimana aku bisa memenangkan pertarungan terakhir di Heresia ini? Yang melawan jutaan monster.

"Huf… huft… lebih baik…. Nggguhhh, kau… Sin?"

"Ya ini aku, sebenarnya aku belum kenal namamu, tetapi nanti saja. Jangan banyak bergerak, kau kehilangan tenaga serta mana dalam dirimu."

"Mana? Bukankah… itu hanya untuk… penyihir?"

"Tidak, manusia di dunia ini semuanya membutuhkan mana untuk bertahan hidup. Ada situasi yang harus aku jelaskan, tetapi aku bisa tunda sementara. Setelah tenagamu kembali secukupnya, kumpulkan semua pasukanmu dan pergi menuju tempat portal tadi terbuka, secepatanya kalau bisa."

Siapa pun nama pemimpin atau ketua itu, dia menganggukkan kepala tanda apa yang kuucapkan dimengerti. Tenaganya untuk berbicara pun masih belum pulih. Namun karena sihirku, itu membantu mereka untuk pulih lebih cepat, apalagi sihir penyembuhan tingkat dewa.

Sekali lagi, karena sihir yang kuarahkan kepada Shin dan keluarganya lebih terkonsentrasi walau sihir penyembuhan biasa, mereka bisa kembali pulih lebih cepat. Mana yang tidak ada tergantikan oleh mana lain yang kurang lebih familiar.

Aku menggunakan pengetahuanku akan mana dunia ini dan cara memakainya untuk membantu Shin dan lainnya. Tidak sepenuhnya menyamai, tetapi cukup untuk menahan efeknya kehilangan mana dalam tubuh.

Sudah berapa banyak kali aku mengatakan mana dalam waktu tidak ada 15 menit ini, aku bahkan lupa hitunganku mengatakan mana. Mau bagaimana lagi, isu yang kami sedang hadapi di sini adalah soal mana. Malahan nanti ke depannya aku akan lebih sering mengatakan mana.

"Sudah kuatasi untuk yang lainnya di sekitar sini. Namun dunia pun juga digemparkan oleh hal yang sama entah bagaimana caranya."

"Menurutmu, apa ini bagian dari rencana para monster? Untuk melawan kita?"

"Tidak, sepintar apa pun mereka, mereka tidak tahu komposisi mana dunia ini. Ingat, mana di dunia mana pun itu banyak, jadi semua tergantung berapa persentasenya di setiap dunia."

Setiap dunia memiliki persentase seberapa banyak mana dengan komposisi tertentu masing-masing. Misal saja, mana di dunia Terra aku beri nama mana A, di Kimino mana B, Heiya C, Demornirya D, Logiate E, dan Heresia F.

Di dunia ini, tentu saja mana F konsentrasinya paling tinggi misal saja 70 persen. Nah, sisa 30 persen itu adalah mana dari dunia-dunia lain yang sebenarnya pecahan dari mana alam semesta. Baru kali ini aku mengungkit tentang mana sampai ke asal-usulnya.

Padahal penjelasan tentang mana itu seharusnya yang paling simpel karena semua orang kenal mana, semua. Makanya kehilangan mana itu sangatlah berbahaya. Ah iya juga, semua benda di dunia ini apalagi yang elektronik kan bekerja dengan menggunakan mana sebagai sumber dayanya. Artinya itu tidak bisa beroperasi dalam keadaan ini.

Contoh saja pintu otomatis, tanpa mana, pintu itu tidak akan terbuka walau ada orang yang berdiri di sensornya. Buruk… sangat buruk… teramat buruk… ini bahkan masalah yang lebih parah daripada keberadaan monster. Tidak ada solusi cepat untuk mengatasinya.

"Juga bukan ya… bukan rencana monster, bukan fenomena alam. Kalau begitu apa? Perbuatan manusia? Tidak mungkin lah!"

"Tidak… justru itu yang kemungkinannya paling tinggi. Kalau hanya mana dunia Heresia saja yang menipis, bukankah yang mengatur ini hanya mengenal mana dari dunia ini saja?"

Itu lagi-lagi analisisku yang kubuat dengan begitu cepatnya. Setiap pikiranku bekerja dalam hitungan sepersekian detik. Tak ada jeda untuk aku tidak memikirkan jalan keluar bagi masalah ini. Jujur, aku tak ada cara untuk menanggulangi apalagi untuk membenarkan.

Semua ini di luar kontrolku, aku pertama kalinya merasa tidak berguna. Kalau misal aku menyuruh semua orang di dunia ini menggunakan mana dari dunia lain, tentu saja mereka tidak mengenalnya, padahal itu lumayan sebenarnya.

"Itu… kurasa itu benar. Namun siapa biang keladinya dalam masalah ini? Bagaimana kalau tebakanmu dan teorimu itu salah Sin?"

"Aku percaya dengan apa yang kupikirkan. Pengalamanku mengenalkanku pada bermacam-macam tipe manusia, dan pasti setidaknya ada satu seperti yang kujelaskan."

"Tidak ada yang bisa dikonfirmasi dari ucapanmu itu. Namun untuk sementara kita anggap saja memang ini semua pekerjaan orang entah bagaimana."

"Lebih baik begitu. Untuk sekarang kita urus soal mencari penyelesaian dari masalah ini."

Sisihkan soal mencurigai siapa pun itu dari ratusan juta orang yang tinggal di dunia ini. Sekarang adalah saatnya untuk mencari tahu cara memperbaiki situasi ini dan mengembalikan kekuatan semua orang yang ada. Ini akan menjadi hal yang tersulit dan paling ribet dari apa yang pernah kualami, sialan.