webnovel

RE: Creator God

Bermula dari kehidupan biasa yang tidak sengaja masuk ke dalam takdir yang tidak biasa yakni masuk ke organisasi tersembunyi, dilanjutkan takdir yang lebih tidak masuk akal lagi dalam waktu singkat yaitu dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal dari dunia lain, tetapi mengaku istrinya. Sampai akhir hayatnya pun dirinya tidak dibiarkan tenang karena tugas utamanya belum selesai. Tujuan hidupnya hanya satu, menemukan kebenaran tentang kehidupannya. Seseorang yang bernama Sin juga punya identitas rahasia yaitu Alpha dan identitas lainnya dari dunia lain yaitu Lucifer dan ketika mati dia menjadi....

GuirusiaShin · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
377 Chs

CH.166 Lengah

Ini semua yang terjadi ketika kamu sedang hidup seperti biasanya, melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, dan hidup baik-baik saja. Benar… masalah datang di saat dirimu menurunkan pertahanan dan menjadi lengah sedikit saja.

Kalau mau dibilang aku menyesal atau tidak karena lengah hanya sedikit saja, ya… aku sangat menyesal menurunkan pertahanan sedikit saja. Kalau misal aku bersedia penuh, mungkin aku bisa menangani masalah ini sebelum menjadi besar dan sulit ditangani.

Semua bermula saat aku masih berada di perusahaanku, siang hari, sedang menyantai sedikit karena para staff sedang menyantap makan siang mereka. Awalnya aku merasa tenang saja ketika aku mendengar teriakan dan sedikit keributan di luar. Namun semakin lama aku mendengarnya, aku semakin penasaran.

"IAI, tolong cek apa yang sebenarnya terjadi di luar. Cek lewat CCTV di sekitar sini."

"Dimengerti."

Sekejap IAI langsung menampilkan seluruh rekaman CCTV terdekat dengan gedung perusahaan ini. Seingatku wilayah sekitar sini adalah wilayah yang cukup ramai, jadi wajar saja kalau ada keributan. Namun aku tidak pernah mendengar keributan sekeras ini.

Begitu aku melihatnya, aku tak menduga hal ini akan terjadi. Begitu aku langsung menyadari apa yang terjadi, otomatis saja aku langsung keluar dari gedung perusahaan menuju ke jalan raya yang tepat di luar gedung.

"Tidak mungkin… bagaimana ini bisa terjadi? Aku tidak pernah memperhitungkan ini sebelumnya. Walau aku berpikir, aku tidak bisa memprediksi ini tetap saja."

Ya… aku lengah. Aku tidak menyadari bahwa… 'Evil Sorcerer Cultist' akan menyerang dan bertindak lagi. Keributan ini tersebar dengan begitu cepatnya sampai aku kebingungan harus berbuat apa. Jalan-jalan dipenuhi oleh orang banyak, dan para penyihir dari 'Evil Sorcerer Cultist' terbang dan terus-terusan menyerang para warga.

Merasa aku terlalu lama berdiam diri dan melihat semuanya ini, aku menjadi tidak tahan dan melupakan soal menutupi fakta sebagai penyihir. Namun kalau aku tidak membuat rencana, bisa-bisa tindakanku akan digagalkan dengan mudah dan tidak akan bisa menyelamatkan para warga yang panik ini.

"IAI, berapa banyak pengeras suara di radius 5 km atau sekalian 10 km?"

"Ada sekitar 82 pengeras suara di luar gedung, kalau total ada 127."

"Bisakah kau meretas semua pengeras suara itu dan menghubungannya ke suaraku?"

"Dimengerti."

IAI sebenarnya punya kemampuan seperti ini walau aku hanya menanamkannya di diriku, perusahaan dan rumah. Namun karena perusahaan terhubung dengan data seluruh wilayah hampir satu negara sendiri, itulah kenapa IAI punya akses seperti ini.

Awalnya aku tidak akan mengira bahwa menanam IAI yang awalnya untuk membantu mempermudahkan kerjaku dan para staff lainnya, hal itu baru kusadari sekarang. Dengan sekejap aku membuat asumsi seperti ini dan memastikannya dengan kejadian barusan.

"Semua telah teretas, silahkan berbicara nona Rie."

"Dengarkan aku semua yang mendengar suara ini. Tenang jangan panik, aku adalah Akaterasu Rie, mungkin sebentar lagi ini akan terlihat gila. Namun aku harap rasa percaya kalian kepadaku tidak akan hancur karena ini. Hanya itu yang aku ucapkan, tetap tenang!"

Begitu aku selesai mengucapkan itu, tentu saja para warga tetap panik. Namun karena mereka sudah melihat sedikit cahaya harapan dari pengumumanku, maka mereka menenangkan diri walau sedikit.

Penyihir dibenci oleh semua orang yang ada di dunia ini bahkan di dunia lain yang mirip dengan dunia ini, itu hal pasti bukan? Yang akan aku lakukan adalah berkaitan dengan sihir. Aku ingin membuat para warga mengerti bahwa tidak semua penyihir itu jahat, makanya aku membuat pengumuman itu.

"IAI, tetap terkoneksi dan bantu aku memprediksi. Rekam semua yang aku lihat dan buat asumsi dan beri tahu aku dengan cepat. Gunakan akses semua yang kita miliki untuk membantuku melawan penyihir jahat ini."

"Baik nona Rie."

Tunggu, kalau dengan sihir saja aku pasti akan kewalahan menghadapi mereka. Apa aku tidak memiliki peninggalan apa pun dari kehidupan sebelumnya sama sekali untuk bisa aku andalkan? Pedang Etaribun dari kehidupanku saat menjadi Kioku? Tidak ada? Ini akan jadi merepotkan.

[Apa kau mencari pedang Etaribun Rie? Aku mempunyainya di sini, dikalung yang kupakai ini.]

'Masih ada!? Bisa pinjamkan itu kepadaku!?'

[Pakai saja, aku akan memberimu kalungku sekalian, seharusnya masih ada botol pengisi mana juga di situ. Jangan sampai kehabisan mana karena kapabilitasmu bergantung pada tabung mana yang dikompres.]

Aku hampir melupakan fakta bahwa jumlah mana yang kumiliki berdasarkan kepada seberapa mana yang tersisa dalam tabung mana sebagai sumber energiku. Menggunakan sihir tetap saja bergantung pada energi dari mana. Ugh tadi tidak ada senjata merepotkan, sekarang menggunakan sihir sangat dibatasi. Ini akan jadi pertarungan yang sulit karena terlalu banyak batasan yang membuatku tidak bisa melakukan sesukaku.

"IAI, seberapa banyak mana yang tersisa di tabung?"

"Tersisa 44 persen saja nona Rie.���

Setengah saja tidak sampai ya? Kalau saja aku membawa tabung lain yang bisa menjadi pengganti tabung yang satu ini. Aku harus menghemat mana dengan melakukan sedikit sihir, tetapi efektif untuk melawan para penyihir jahat itu.

Menggunakan sihir memperkuat serangan? Tidak, jangkauannya tidak luas dan terlalu terbatasi. Sihir tingkat bawah? Kurasa para penyihir itu tidak lemah, dengan jumlahnya yang tidak kecil sihir tingkat bawahku bisa dihalau dengan mudah. Sihir tingkat tengah? Tidak itu masih terlalu boros karena kemampuan musuh tidak kuketahui.

Ughh… aku terlalu lama berpikir, sudahlah aku maju saja dulu memerangi para penyihir jahat ini. Andai aku punya senjata api yang bisa kupakai dan kulapisi dengan sihir. Tunggu… seingatku tubuh android ini difungsikan untuk kemiliteran bukan? Seharusnya ada senjata yang bisa kupakai walau hanya kecil saja.

"Baiklah, mari kita lakukan ini. LeFiera."

"Ah! Bukannya itu Akaterasu Rie yang tadi berbicara lewat pengeras suara ya!? Jadi yang dimaksud gila itu sihir!?"

Begitu aku terbang dari kerumunan warga yang panik, semua pandangan warga langsung terarah kepadaku. Tidak… ini masih belum cukup. Kalau cuma para warga saja yang melihatku secara langsung maka keberadaan penyihir yang baik akan tertutupi dan akan tetap dianggap semua penyihir sama jahatnya.

"IAI, seberapa jauh semua TV, dan tampilan lainnya yang bisa diretas? Kalau bisa sejauh mungkin."

"Dalam radius 94 km ada lebih dari 16500 tampilan yang bisa diretas."

"Bisakah meretas sekaligus semuanya?"

"Akan aku coba."

Radius 94 km ya? Padahal setidaknya aku ingin menggapai satu negara, tetapi 94 km itu setidaknya mencakup dua kota ke satu arah. Berarti ada lima kota yang bisa dijangkau. Itu kalau semuanya bisa diretas bersamaan.

Walau IAI bisa melalukan banyak hal, kemampuannya masih terbatasi. Semua yang kuretas hari ini harus kubayar rugi karena ini sudah melanggar hukum yang ada. Privasi memang bukan hal pribadi lagi, tetapi kalau meretas, hukumannya tidak setengah-setengah.

"Kita hanya bisa meretas sebanyak 13638 tampilan saja, sisanya perlu autoritas lebih tinggi juga beberapa ada yang sulit dijangkau."

"Baiklah, terbangkan drone buatanku yang aku simpan sekitar 4 unit. Jangan sampai hancur, arahkan pandangannya ke diriku dan pertarungan ini."

"Dimengerti."

Memang aku pernah mengatakan bahwa aku mencari perhatian yang terlalu berlebihan. Namun untuk kali ini saja, hanya kali ini saja aku melanggar perkataanku sendiri. Ini bukan hanya demi mencari kebebasanku melakukan sihir, tetapi juga untuk para penyihir baik lainnya demi tidak menyembunyikan kemampuan mereka dan tidak dikucilkan.

Rasa egoisku menyelamatkan banyak orang lain yang senasib denganku, tidak salah bukan? Kemungkinan besar aku akan membayar sejumlah besar Vousx kepada pemerintah karena aku pasti tidak bisa menyelesaikan ini dengan tanpa kerusakan.

"Hoi, hoi. Siapa perempuan ini? Penyihir juga? Apa dirimu tadi yang menenangkan warga tadi dari kepanikan? Sial juga kau!"

"Tenang dulu, tidak bisakah kita membahas ini baik-baik? Sebenarnya siapa kalian? Kenapa kalian melakukan semuanya ini?"

"Apa itu perlu dijelaskan lagi? Itu semua karena kalian tidak menerima keberadaan kami dan menanggap kami jahat!! Kalian seenaknya menanggap kami seperti penjahat karena kebanyakan penjahat adalah penyihir."

Apa maksud perkataan orang ini? Aku tidak boleh digoyahkan pikirannya, tetapi sebelum aku mengambil tindakan, sebaiknya aku melihat masalah ini dari kedua sisi atau aku akan salah memutuskan apa yang sebenarnya terjadi.

"IAI, tolong konfirmasi ucapannya dan cari semua informasi tentang 'Evil Sorcerer Cultist' yang berkaitan dengan ucapannya."

"Sudah aku tampilkan."

Dengan sekejap aku membaca semua informasi itu dan asumsi kebenaran ucapannya. Ternyata memang benar, ada beberapa data semacam dakwaan hakim tentang penyihir yang menggunakan kemampuannya untuk berbuat salah. Karena jumlah kasusnya melambung tinggi dan tak kunjung mereda, itulah kenapa pemerintah membuat peraturan baru yang menganggap semua penyihir itu sama dengan penjahat dan layak ditangkap kapan saja.

Jujur aku tidak menduga bahwa ada informasi semacam ini. Kupastikan informasi ini tidak pernah tersebar kepada masyarakat umum. Aku tahu bahwa pemerintah suka menyembunyikan fakta yang ada. Hanya beberapa orang saja yang punya kaitan dan otoritas tinggi tahu akan hal ini.

"Aku tidak menyangkal bahwa perkataanmu itu benar. Jujur aku juga sedikit tersiksa ketika mengetahui bahwa sihir tidak bisa digunakan sembarangan."

"Kalau begitu kenapa tidak ikutlah bersama kami. Melihat kemampuanmu dan pengaruhmu yang besar, kita pasti akan mengembalikan kebebasan kita yang dulu dan yang sudah hilang."

Ucapan orang ini kalau mau dibilang bagi orang lain yang sudah lama mencari kebebasan pasti akan menggiurkan sekali. Apalagi kalau mengingat kekuasaan mereka yang besar, mereka bisa saja memonopoli mana di dunia ini dengan sesukanya. Aku lupa mengatakan bahwa selama alam masih memiliki mana, maka penyihir bisa saja mengumpulkannya. Normalnya mana akan terisi kembali perlahan, tetapi bisa saja ditarik paksa kalau kemampuan penyihir itu memanglah kuat dan tidak bisa diremehkan.

"Kebebasan ya? Mungkin kalau aku adalah penyihir lainnya yang sudah lama menginginkan kebebasan aku sudah termakan kata-katamu yang menggiurkan itu."

"Jadi… tidak?"

"Sampai kapan pun aku tidak akan menghianati kepercayaan warga yang sudah diberikan kepadaku. Aku akan menentukan caraku sendiri untuk mendapat kebebasan itu."