Setelah mendapatkan persenjataan, Jay dan timnya kembali berkumpul di pusat kota dan mulai menghitung hasil panen dari perburuan mereka
Sampai senja baru proses penghitungan dan juga pembersihan selesai, yang bisa dibilang sangat panjang kali ini bagi Jay dan timnya
Dan setelah hasil perhitungan, Jay memiliki senyum yang puas dimana kini 10 trucknya penuh dengan perbekalan, dan terlebih karena ini salah satu pusat kota Gede
Ada Cabang Bank dan juga Penggadaian, dimana di dalamnya terdapat banyak perhiasan, yang tentunya sangat membantu Jay dalam menambahkan ruang yang dia miliki di cincin
Kali ini perhiasan emas dan perak ditemukan lebih dari 70Kg yang berarti dia dapat menambahkan 70 M ruang di dalam cincin ya
Dan permata berjumlah ratusan yang jika di timbang berkisar 4-5 Kg, yang merupakan sebuah panen besar Bagi Jay
Meski terkesan agak aneh, menemukan banyak perhiasan di sini, tetapi menyadari Kota Gede sebagai salah satu tujuan wisata penduduk ibu kota itu menjadi wajar
Dan terlebih dengan alasan markas polisi yang berada di sini, itu kembali menjadi alasan tambahan untuk menyimpan kekayaan di Bank dan Penggadaian yang juga terletak disini
Setelah menyerap seluruh perhiasan emas dan perak, Ruang yang dimiliki Jay kini bertambah menjadi 180M² dan itu adalah hal yang baik baginya
Melihat ke depan dari kumpulan truck besar dengan berbagai muatan, Jay mulai memindahkan semua isi mereka satu persatu ke dalam ruang cincinya
Dengan berjalan mendekat ke truck, berhenti sekitar 5 M dari truck yang terbuka, sekejap semua barang yang tadi menumpuk menghilang
Dan itu Jay lakukan beberapa kali hingga semua truck kembali menjadi kosong seperti sedia kala
Merasa ini sudah waktunya istirahat, Jay memilih bermalam di jalan ini, dan tentu dia kali ini mendapat tempat bermalam yang baik
Karena di pusat kota kecamatan ini, ada hotel bintang 4 yang terlihat baik, dan tentu ini adalah pilihan yang bijak untuk beristirahat di salah satu kamar terbaik yang ada di hotel
Terlebih kali ini semuanya gratis dan masih ada listrik yang menyala, jadi tentu ini lebih baik
Bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, Jay butuh waktu hampir satu jam saat dirinya mandi, bukan karena alasan yang aneh
Tetapi karena dia berendam dengan air panas, dan ini sangat Yaman setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan fisik dan mental
Hanya kurang seseorang saja untuk menjadi lebih sempurna, tapi dia tahu ini bukan waktunya untuk memikirkan itu
Karena sekarang ada acara yang lebih penting yaitu, dia harus segera menaikan tingkat kanuragannya, dan ada jalan lebih cepat yang tersedia di depannya
Yaitu dengan menyerap kristal zombie yang telah dimurnikan oleh Angel, kemudian dia serap sehingga tingkatnya akan menjadi naik
Setelah selesai mandi dan memakan makanan yang ia keluarkan dari dalam ruang, kini Jay dihadapkan di kasur yang besar dengan tumpukan kecil dari kristal yang
berhasil dirinya dan timnya panen
" Angel berapa jumlah dari semua kristal ini?"
" Kristal yang berhasil Tuan muda kumpulkan sebesar 1475 kristal Tuan" jawab angel
" Banyak yah, dengan kata lain sudah hampir 1500 zombie yang berhasil kami bunuh" gumam Jay
" Ya benar Tuan, dan dengan jumlah kristal tersebut Tuan dapat menaikan ilmu Kanuragan Tuan beberapa tingkat" kambali suara angel terdengar
" Oh beberapa tingkat, lumayan sepertinya, nah kalo begitu kami bisa mulai memurnikan kristal ini angel" perintah Jay
" Baik Tuan, mohon arahkan jam tangan Tuan ke depan dari kumpulan kristal" mendengar permintaan angel Jay segera membawa dirinya ke depan dari tumpukan kristal
Dan menyodorkan tangannya, yang mengenakan jam tangan ke arah tumpukan kristal, sekejap cahaya biru terang seperti lampu sorot keluar dari jam tangan
Menyinari dan memindai semua kristal yang ada di atas kasur, proses ini berlangsung hingga satu menit
Sebelum suara Angel kembali terdengar, " Ok Tuan muda kristal berhasil di murnikan 100% , selanjutnya Tuan muda bisa menyerap kristal dengan lancar"
" Makasih angel, sekarang kamu beritahu saya cara menyerap kristal ini yang terbaik dilakukan seperti apa?" tanya Jay kembali
" Ada beberapa cara dalam menyerap kristal energi Tuan muda, pertama dengan cara langsung menelan, kemudian membakar kristal ke dalam suatu wadah, selanjutnya menghancurkannya dan menyerap energi yang terlepas, kemudian cara yang terakhir adalah dengan menyuntikan tenaga dalam Tuan muda ke dalam kristal, dan dengan perlahan menyerapnya, dari semua metode yang ada di atas angel menyarankan Taun muda menggunakan tenaga dalam untuk menyerap kristal ini, agar tidak ada ampas yang tersisa dan juga tidak membuat energi kristal bocor keluar kemana-mana" pemberitahuan angel mengingatkan Jay
" Ok saya menerima saran mu yang terakhir angel" kata Jay kembali
Dan kali ini dia mengambil satu kristal, menggengamnya di kepalan tangan dan mulai menyalurkan tenaga dalam ke dalam kristal
Dan seperti kantung air yang di tusuk, perlahan namun pasti tetesan energi yang ada di dalam kristal mengalir ke dalam tubuh Jay
Hal ini berlangsung menjadi semakin cepat saat sekejap aura yang semula menetes kini seperti bendungan yang jebol tak kuasa menahan tekanan
Mengalir dengan kuat dan deras, yang berakibat kristal menjadi cepat kehabisan energinya kemudian pecah dan melebur menjadi ketiadaan
Proses ini hanya berlangsung beberapa detik dan itu membuat Jay terheran-heran, sampai dia mengambil lagi kristal lain
Dan seperti sebelumnya kristal menghilang dengan cepat, menyadari bahwa satu kristal tampak terlalu cepat ia menambahkan menjadi 3 dan tak lama kecepatan penyerapan berkurang tetapi masih dalam kisaran yang melewati rata-rata
Jadi Jay mulai menambahkan kristal dan berhenti ketika dia menggenggam 10 kristal energi dan merasa sudah mencapai kecepatan yang tepat
Jay mengulangi proses penyerapan dengan jumlah kristal 10 sekali jalan, dan hal ini berlangsung sampai pagi dini hari di hari berikutnya
Merasakan kekuatan yang sudah beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya, Jay tentu menjadi senang, tetapi kini dia dihadapkan dengan satu lagi proses
yaitu proses terobosan ke tingkatan ilmu Kanuragan yang lebih tinggi, dan hal ini membutuhkan konsentrasi serta perhitungan yang matang, karena jika salah dirinya adalah taruhannya
Karena semakin tinggi ia naik level dalam ilmu Kanuragan semakin tinggi ia dengan kematian, dan hal ini pada dasarnya di alamai oleh seluruh umat manusia.
Di planet Gaya yang berlatih ilmu kanuragan, dengan kembali menyilangkan kedua kakinya Jay duduk dengan husuk dan memejamkan matanya
Membuat simbol di tangannya Jay seperti mercusuar di tengah lautan, memancarkan aura yang terang dari dalam dirinya, meski ini tidak bisa di lihat tetapi entah kenapa itu bisa dirasakan dan bukan hanya oleh dirinya, tetapi juga oleh makluk hidup yang lain, seperti hewan dan tumbuhan yang dari awal sampai akhir hanya menatap ke arah kamar Jay.