Mas Yudhis, Mas Abim, Arjuna, Aksara, Raka, Ardi, Mbak Mia, Mbak Manda, Karin, Nathalie, Maya, dan Angel tengah duduk melingkar di ruang tengah. Di tengah mereka sebuah botol bekas sirup berada. Berputar hingga berhenti di menghadap Arjuna.
"Truth or dare," seru Raka, membuka permainan mereka malam ini sekaligus menanyai korban pertama dari permainan ini, "Kalo lo past sama todnya nanti di hukum nyemilin boncabe," lanjut pemuda itu seraya meletakkan sebotol cabe bubuk di tengah tengah mereka tak jauh dari botol itu.
Arjuna berdecak, melirik sekitarnya sebelum menjawab lantang, "Truth,"
"Cemen lo laki bukan pilih truth," ejek Karin, menatap kekasihnya itu dengan pandangan remeh.
"Dia kan emang cemen Rin," sahut Mas Abim tak kalah meremehkan.
Arjuna hanya mengedikkan bahu, "Gue cuma antisipasi. Sebagai korban pertama gue harus melihat nanti dare sama truth macam apa yang bakalan kalian kasih,"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com