webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Real
Sin suficientes valoraciones
312 Chs

Julid

Ardi memasuki hall yang sudah ramai oleh para siswa yang menggunakan pakaian cosplay. Gaun panjang dan jas khas kerasaan yang paling mendominasi. Namun ada beberapa yang menggunakan kostum anime seperti Todoroki, dan detektif conan. Atau juga ada yang menggunakan kostum khas halloween seperti mumi dan valak. Melihatnya membuat Arjuna merinding seluruh badan. Pemuda itu melirik Aksara yang juga tengah menatapnya, "Itu si Ratih sama Angga seriusan jadi Valak sama Joker? Biset. Maaf maaf aja ye ini pacarnya Joker kan si Harley Quinn bukan valak. Gimana sih buset nggak ngerti lagi lah gue sama tuh dua orang. Kaya... Sejak kapan valak pacaran sama Joker? Sejak negara api menyerang?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com