"Tadi saat aku ngunjungin mereka, cuma ada Candy. Jadi aku cuma ngobrol sama dia. Sepertinya dia dan Xeno sudah belajar banyak berdamai. Menantu kita bisa membuat sarapan untuk dirinya sendiri, lho, Mas. bahkan dia membuatkan aku teh tadi. Padahal kamu tahu sendiri bagaimana Gita selama ini memperlakukan anaknya tersebut."
Mas Vyan melirikku sesekali sambil fokus menyetir mobil pertanda dia mendengarkan celotehanku. Mas Vyan tersenyum kecil sebagai respon awal. "Memangnya kemana Xeno pagi ini? Dia kan sore masuk kerja di tempat Irsyad."
Aku tersenyum kecil. "Kata Candy sih kerja ngangkut barang ke Banten. Diajak Harris katanya."
Vyan melirik kearahku sekilas dengan tatapan tidak percaya. Aku menganggukkan kepalaku. "Iya, Mas. aku juga tidak percaya anak kita mampu melakuin itu. Kata Candy sih sebentar lagi dia akan kunjungan industri. Mungkin Xeno sedang butuh biaya lebih."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com