Xeno POV
Hari ini aku bangun lebih awal. Bahkan matahari saja belum terbit. Adalah Harris yang mengajakku lagi untuk mengantar barang ke Banten. Sengaja biar kami tidak terjebak jam sibuk untuk macet. Aku mengintip kamar Candy sekilas. Perempuan itu masih terlelap tidur dengan tumbukan kertas yang berada di dekatnya.
Ah, Candy dan tugas kuliahnya yang menumpuk itu. Dia tidak pernah terlihat santai lagi semenjak semester akhir sepertinya. Aku mengusap kepala Candy. Mengecup pelipisnya sekilas sebagai tanda pamitan.
"Loe mau kemana, No?"Candy ternyata terbangun dengan matanya yang masih menyipit. Memperhatikanku yang sudah rapi dengan sebuah hoodie yang membungkus tubuhku untuk tetap hangat.
"Ngantar barang sama Harris ke Banten."
"Trus kerja di tempat Om Irsyad?" Candy bertanya dengan suara seraknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com