°
°
°
Suara kunci pintu yang terputar membuat Haru bangkit, ia langsung memegang gagang pintu mendorongnya pelan dan berlari memeluk Cecil. Cecil sampai kaget karena kelakuan suaminya itu. Sudah lebih dari 3 jam Haru dibiarkan duduk di depan pintu, dan selama 3 jam pula Haru dibiarkan terus memanggil namanya sambil meminta untuk dibukakan pintu olehnya.
"Cemburu ya? Maaf ya." ujar Haru yang seakan tahu penyebab marahnya istrinya itu.
"Siapa yang cemburu?." ujar Cecil.
Haru melonggarkan pelukannya lalu mencolek hidung Cecil sambil terkekeh.
"Ya kamulah, siapa lagi? Bukan sengaja bikin kamu cemburu, aku tau kamu ada di depan pintu tapi berat badannya Yasmin bikin aku ga bisa ngomong."
"Bohong." ketus Cecil yang malah membuat Haru gemas sendiri kepada istrinya itu.
"Aku ga bohong, sayang." ujarnya lembut yang seketika ampuh membuat hati Cecil kembali menghangat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com