webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
236 Chs

Business Contract

°

°

°

Di kamarnya, Cecil beranjak dari ranjangnya. Mendekati suaminya-Haru- yang tengah bersiap-siap untuk mendatangi sebuah rapat penting di perusahaannya. Ia memegang bahu suaminya itu, kemudian ia mengambil alih dasi yang tengah dipasang oleh Haru.

"Biar aku saja." ujar Haru yang kemudian menarik dasinya lagi.

Cecil membiarkan laki-laki itu, membiarkan laki-laki itu memasang dasinya sendiri dan ia menatap wajah suaminya itu dengan senyuman yang miris. Haru yang merasa terus ditatap oleh Cecil pun menoleh, ia meraih jasnya dan mengangkat sebelah alisnya kepada istrinya itu.

"Sebegitu sukanya kamu sama Yasmin? Semenjak dia diusir oleh Alena, kamu diamkan aku terus. Ga biasanya kamu seperti ini."

Haru menghela nafasnya, ia tak memberikan Cecil jawaban apapun, ia hanya diam sembari memakai jasnya. Setelah itu ia beranjak dari tempatnya, mengambil tas kerjanya dan keluar dari kamar.

°°°

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com