Hujan turun begitu deras mengguyur bumi. Wanita cantik berbalut dress hijau tersebut terdiam di dekat jendela menatap rintikan hujan turun, bunyinya terasa nyaring menjatuhi genteng atapnya.
GREP
Rasa hangat langsung terasa saat tangan kekar seseorang membalut tubuhnya, tangan itu tak bisa diam sembari terus bergerak-gerak mengelus perut buncitnya.
Gelora tak terbalik karena tahu siapa orang itu. Dari aroma parfumnya ia sangat tahu itu siapa.
"Masih kedinginan, Sayang?" tanya orang itu semakin mengeratkan pelukannya.
"Hangat," jawab Gelora menyenderkan kepalanya pada dada pria itu. Menikmati setiap waktu yang ada bersama pria yang mendekapnya.
"Sebentar lagi baby boy kita akan melihat dunia. Aku ingin dia melihatku untuk pertama kalinya," ucap Radit mengecupi pucuk kepala wanitanya.
"Itu pasti Radit," sahut Gelora tak bisa menyembunyikan senyumannya.
CUP
CUP
CUP
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com