webnovel

Kehebohan Pragma

"Ini rumahnya?" tanya Pragma mengamati rumah bertingkat dua di depannya. Tak seindah dan semewah rumahnya, pikirnya berdecih sinis mengingat Radit yang arogan itu ingin membahagiakan istrinya. Tapi hanya mampu memberikan rumah sederhana tersebut.

"Rumah Gelora dan Radit dulu. Tapi sekarang sudah ditempati oleh orang tua Radit," sahut Zaelan di samping Pragma.

Sesuai janjinya tadi, Zaelan benar-benar melepaskan borgol anaknya. Tapi ia belum menjelaskan semuanya, hanya sebagian tentang Radit dan Gelora.

"Tuan tak ingin keluar?" tanya Rudolp melirik ke dua Tuannya dari kaca spion depan.

"Sebentar," sergah Pragma memperbaiki kerah jasnya.

Pria tersebut menyeringai sinis di balik masker hitam miliknya, serta kaca hitam yang bertengger manis pada hidung mancungnya.

"Orang tuanya tidak salah Rama, tapi anaknya lah yang membawa kabur istrimu," terang Zaelan melihat revolver di saku jas dalam Pragma.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com