Isabel memukul tangan Azam hingga Azam merasa kesakitan dan secara tidak sengaja memberi Isabel ruang untuk ke luar dari genggamannya. Setelah berhasil lepas dari Azam, Isabel segera pergi.
Isabel masuk ke ruang makan dan menyiapkan sarapan untuk semuanya. Namun saat dirinya sedang asik bekerja, tiba-tiba Cameli datang dan langsung saja duduk dikursi tempat yang sering Isabel pakai. Cameli dengan tidak tahu malunya mengambil makanan yang tersedia di sana, bersikaf seolah dirinya adalah si tuan rumah.
Isabel yang melihat hal itu menjadi sangat kesal dan ingin meluapkan amarahnya, tapi saat dia akan marah pada Cameli, Ayah Bondan dan Anin secara tiba-tiba saja datang ke sana.
Ayah Bondan duduk dikursi mereka masing-masing lalu mulai mengambil roti tawar dan mengolesnya dengan selai yang mereka sukai.
'Siapa wanita itu? Pakaiannya aneh sekali. Apa mungkin ini wanita yang Ayah bawa? Kenapa dia begitu aneh? Sepertinya ayah telah salah memilih orang'. Batin Anin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com