Setelah selesai shalat magrib, Azam dan Isabel langsung mengaji. Sudah lama mereka berdua tidak mengaji bersama. Selepas mengaji mereka kembali bermesraan, hanya saja sekarang mereka hanya saling rangkul dan kecup saja. Itu pun hanya kecupan kasih sayang saja. Tidak ada hal lain lagi yang terjadi. Mungkin karena mereka berdua masih terlalu lelah untuk melanjutkan kegiatan bercinta mereka berdua. Apalagi tadi Azam telah mengatakan mereka akan melanjutkannya setelah shalat isya saja. Jadi mereka putuskan untuk memulainya lagi setelah shalat isya. Tidak seperti biasanya, saat ini Isabel bersikap begitu manja kepada Azam. Dia bersender dipundak Azam. Bahkan Isabel meminta Azam untuk mengelus dan sedikit memijat kepalanya. Dengan senang hati Azam menuruti kemauan Isabel. Azam justru begitu senang saat melakukannya.
"Mas," ucap Isabel.
"Iya, Sayang. Ada apa?" tanya Azam
"Aku ingin sesuatu," ujar Isabel.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com