Dua hari telah berlalu semenjak Siska dan Bram bertemu waktu itu. Saat ini Bram dan juga Siska telah memiliki janji untuk bertemu. Bram yang meminta pertemuan ini diadakan, karena dia ingin membawa bukti tentang dirinya kepada Siska.
Sekarang Siska sudah menunggu kedatangan Bram di sebuah taman yang dipenuhi oleh pepohonan yang besar dan juga bunga-bunga yang sedang bermekaran.
Pada awalnya Siska sudah menolak untuk bertemu dengan Bram, tapi karena Bram terus memaksa untuk bertemu, akhirnya Siska pun mau juga meski sedikit terpaksa.
Sudah cukup lama Siska menunggu Bram di sana. Siska sudah mulai bosan dan ingin pergi saja. Siska telah bersiap untuk mengemas barang-barangnya kembali dan pergi dari tempat itu. Tetapi saat dirinya baru saja akan melangkah, Bram sudah berlarian ke arahnya.
"Siska! Siska, tunggu! Jangan pergi!" teriak Bram. Teriakan dari Bram membuat Siska menjadi mencari-cari dari mana asal suara tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com