webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
98 Chs

Ch 98. Hari yang Tenang

"Hahaha ... udah sana masuk!" pinta Arwan.

"Iya, kamu hati-hati ya," balasku.

"Siap! Good night Kei," seru Arwan.

"Good night Arwan," balasku lagi seraya masuk rumah.

Arwan menjalankan motornya dan aku yang baru saja masuk segera membersihkan tubuhku sehabis main bersama Arwan.

Aku duduk di kursi meja belajar lebih dulu guna membuka kembali kenanganku. Saat membukanya aku terpikirkan untuk menulis kenangan yang sangat berkesan untukku. Sebagai awalan, aku menuliskan kegiatan hari ini.

Tanggal 26 Juni 2014 adalah hari yang dimana aku menghabiskan waktu bersama Arwan. Arwan merupakan sahabatku sedari SMP. Meksipun aku sempat melupakannya, ia tetap berteman denganku.

Awalnya Arwan datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu membuatku terkejut saat ibu membangunkan aku. Aku langsung mandi, setelahnya pergi menemui Arwan yang sedang bermain permainan di ponselnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com