webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
98 Chs

Ch 76. Masa Lalu (7)

Arwan menghabiskan waktu di sekolah karena masih tersisa cukup banyak waktu sebelum bel sekolah berbunyi sedang asik mendengarkan musik seraya mencoret-coret bebas di belakang buku tulis.

Ditengah-tengah itu semua, Devan kembali teringat akan tindakan kekanak-kanakannya pada waktu terjadinya kecelakaan. Berkat tindakan yang ia lakukan, ia harus kehilangan sahabatnya.

Saat itu Arwan dipenuhi rasa cemburu pada Devan karena sangat dekat denganku. Ia juga sulit sekali menerima fakta bahwa kami saling menyukai.

Rasa cemburu sedikit demi sedikit bertambah saat aku sedang asik membicarakan puisi. Dimata Arwan, aku sangat menikmati percakapan tersebut.

"Apa kamu bisa seasik itu saat mengobrol denganku?" batin Arwan.

Ketika aku berpisah dengan Devan, aku bertemu dengan Arwan. Arwan hanya diam saja melihatku. Aku yang sudah tahu sifatnya segera mengajaknya untuk berkeliling.

"Arwan, kamu masih aja kaku kalau berdua sama aku," ujarku sembari menikmati pemandangan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com