webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
98 Chs

Ch 70. Masa Lalu (1)

Tidak lama aku mendapatkan permen tersebut aku pun tertidur karena kembali menidurkan kepala di meja.

.

.

.

April 2012, aku dan kawan-kawan sedang mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional atau UN yang akan kami hadapi pada tanggal, 23 sampai 26 April 2012. Kami selalu belajar diruang jam tambahan yang diberikan oleh sekolah.

"Farel, ini maksudnya gimana?" tanya Nadine tidak mengerti.

Farel melihat pertanyaan yang dimaksud dan segera menjelaskannya. Tidak hanya Nadine, Devan pun menanyakan soal yang sama.

"Bukannya tadi atuh nanyanya," protes Farel.

"Ya mana tau kalau Nadine nanya yang ini," balas Devan membela diri.

"Ya udah mana sini," ucap Farel.

"Ngga jadi deh, aku mau usahain sendiri dulu," kata Devan membuat Farel kesal.

Perhatianku dan Arwan teralihkan karena mereka berdua.

"Kalian kenapa sih? Aku jadi susah konsentrasi nih!" omelku.

Arwan mengangguk setuju. "Bener tuh!"

"Farelnya tuh segala ngomel waktu aku minta jelasin," seru Devan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com