Karena rasa malunya, ia takut untuk bertemu dengan Hilman. Ia sudah melakukan kesalahan pada Hilman dengan mengaku sebagai istri dari Hilman. Padahal sebelumnya ia tidak pernah melihat Hilman secara langsung.
Husna hanya mendengar dari warga sekitar kalau Hilman telah menikah dengan seorang yang bernama Laila. Kebetulan dirinya juga bernama Laila. Sehingga ia bisa berpura-pura menjadi istri dari Hilman. Siapa sangka karena ucapannya itu membuat dirinya dalam kondisi tidak menguntungkan.
"Aduh ... kalau dia benar pak Hilman, bagaimana?" Husna menepuk keningnya. Ia meringis menahan rasa malunya. Ia mengangguk ke arah Hilman ketika keduanya saling berpandangan.
Karena tidak tahu harus bilang apa, Husna ingin sekali ngumpet di balik pohon. Namun semua pohon buah, tidak ada tempat untuk bersembunyi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com