Hilman kembali melajukan mobil ketika lampu berwarna hijau. Menunggu lampu berganti warna, seperti menunggu lama sekali. Hanya bisa melihat kendaraan lain yang melaju di depannya.
"Huahh! Akhirnya bisa jalan kembali," kata Hilman merasa lega. Itu rumah sakitnya yang ada di depan itu, kan?" tunjuknya pada sebuah bangunan besar yang di mana hanya ada satu-satunya berada di desa itu. Namun kali ini mereka sudah berada di lain desa.
"Iya, Mas. Menurut yang di tunjukkan sih ini tempatnya. Masuk saja, Mas. Tapi ini nggak tahu, rumah sakitnya lebih kecil dari yang ada di desa kita," terang Eva. Karena dibandingkan dengan rumah sakit, itu lebih seperti klinik.
Kali ini Hilman bisa tersenyum puas ketika ia sudah sampai di gerbang rumah sakit. Ia tidak peduli kalau ini klinik atau rumah sakit. Yang penting mereka sudah sampai di tempat yang ada dokternya. Hilman memarkirkan mobil di depan rumah sakit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com