Betapa beruntungnya Ayub dan teman-temannya. Karena hari ini mereka pulang lebih awal dari biasanya. Setelah Ayub memberitahu dua temannya kalau Laila sudah pulang, membuat Wawan dan Diyon langsung kegirangan. Tentu mereka senang jika Laila kembali lagi.
"Kita ke rumah kak Laila sekarang? Nggak pada pulang duluan, hah?" tanya Ayub yang mendengar keduanya ingin segera menemui teman bermain serta guru ngajinya itu.
"Iyalah! Kalau kamu nggak bohong, tapi. Ada kesempatan seperti ini, ngapain disia-siakan? Lagian ibu dan bapakku nggak di rumah. Di rumah kan sendirian," sahut Wawan yang bersepeda di samping Ayub.
"Nah, itu baru betul! Nanti takutnya kak Laila yang balik ke rumah pak Hilman. Susah ke sananya, kudu lewatin kebun lagi," imbuh Diyon.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com