webnovel

Pernikahan Paksa Gadis Desa

Siapa kamu? Seorang gadis desa? Oh, iya. Namanya Laila Fatihani, seorang gadis desa dari desa Wanadadi. Saat masih kecil, ia telah ditinggal kedua orang tuanya ke surga. Dari kecil Laila telah dijodohkan dengan Hilman Syahputra. Tetapi siapa sangka, Hilman telah menikah dengan seorang wanita malam yang pernah ia tolong. Membuat orang tua Hilman murka. Karena sudah menjadi sumpahnya, Redho yang merupakan orang tua Hilman pun memaksa Hilman untuk menikahi Laila. Dengan status Hilman yang sudah memiliki istri itu pun harus menikahi Laila. Pernikahan mereka pun terjadi bukan karena saling suka dan cinta. Hilman terpaksa menikahi Laila karena terkait harta keluarga yang sudah beratasnamakan Laila. Lalu bagaimana kehidupan Hilman, Laila dan istri pertama Hilman berjalan? Kita temukan jawabannya di sini.

Wanto_Trisno · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
445 Chs

Makan Tanpa Cuci Tangan

"Ya kalau tanganmu kotor, bagaimana dengan tanganku? Ya sudah, kalau gitu cuci tangan dulu. Tapi di sini airnya jauh." Hilman juga lupa tidak membawa air. Seharusnya ada air juga untuk minum.

Berbeda dengan Eva yang sudah makan ayam itu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Ia bahkan sudah hampir menghabiskan ayam bakar dan bibirnya belepotan dengan kecap. Hilman dan Laila menatap satu sama lain.

"Ya sudah, Laila. Kamu aku suapin saja, tanpa cuci tangan, yah!" ungkap Hilman. Ia melihat tangannya, walau tidak ada kotoran, ada bau sesuatu di telapak tangannya. "Eh, tanganku bau juga, hehehe."

"Biarin aku makan sendiri saja. Aku mau ke kamar kecil dahulu," ungkap Laila. Karena tidak ada air sedikitpun, ia hendak turun dari tempat tidur.

"Nggak usah pergi ke mana-mana, Laila! Biar aku saja yang ambil air untuk kamu. Tuh, kayak Eva yang makan apa saja tanpa cuci tangan. Sudah, yah. Aku mau keluar dulu, kamu makan saja."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com