Laila bangun dari tidurnya karena mendengar suara adzan berkumandang. Ia ingin meninggalkan kamar tetapi kakinya tidak bisa ia gerakan. Bisa duduk dan bisa beraktivitas dengan tangannya. Namun tidak bisa menggunakan kalinya karena terasa sangat sakit saat mencoba.
Di tangannya masih terpasang juga slang infus. Membuatnya tidak bisa pergi lama-lama. Ia pernah melihat itu dan tidak boleh melepaskan sendiri.
"Bagaimana aku bisa sholat? Aku mau ambil wudhu saja susah," tutur Laila mengeluh. Ia juga tidak tahu berapa lama ia pingsan. Namun badannya terasa kaku dan sulit digerakkan. Makanya ia meregangkan otot-ototnya dengan gerakan-gerakan kecil.
Saat melakukan gerakan-gerakan kecil itu, terdengar suara pintu terbuka. Nampaklah seorang wanita yang berpakaian perawat menghampiri Laila. Ia memeriksa bagaimana cairan infus itu masih tersisa dan belum waktunya diganti.
"Mbak, apa bisa bantu aku?" tanya Laila pada wanita perawat itu. Karena keadaannya, tidak mungkin bisa sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com