Arumi tidak peduli dengan godaan suaminya. Tapi memang tidak mungkin juga sang suami menduakannya di tengah hidupnya yang merasa kekurangan. Jika nantinya Arshandi menikah lagi, tentunya akan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan, selain membiayai hidup keluarga.
Karena kesal dan tidak mendapatkan apa yang diinginkan, Veve keluar dari kamar Daren dan Danish. Terlihat wajahnya yang kesal dengan bibir yang dimonyongkan.
Daren dan Danish keluar dari kamar setelah Veve. Mereka membawa barang-barang yang mereka bawa dari rumah. Mereka juga terlihat lesu. Saat itu Rara pun masuk ke dalam dan menghampiri di ruang tengah.
"Eh, sudah ketemu, Ve?" tanya Rara padanya Veve. "Oh, kayanya belum ketemu, yah? Sabar lah, Ve. Mungkin belum rezekinya. Itu hanya barang yang bisa kamu beli lagi, kan?"
"Kamu enak bilang gitu, Ra. Lha, aku? Mereka berdua pun enggak mau ngaku, malahan nggak mau peduliin aku, huhh!" keluh Veve yang menghentakkan kakinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com