Waktu sudah sore, Laila sudah melaksanakan sholat dan juga sudah mandi. Tiba saatnya ia kembali pada aktifitasnya yaitu tiduran. Walau sebenarnya ia ingin segera pulang ke rumah. Ia sudah ingin bertemu dengan Hilman dan semua keluarganya.
Jalan keluar dari masalah itu adalah ia harus mencari tahu informasi tentang di mana ia berada dan segera pulang ke rumah. Ingin rasanya ia pergi dari rumah sakit. Tetapi ia tidak boleh lari karena harus tanggung jawab. Ia harus membalas jasa orang yang menolongnya. Ia harus menunggu sampai Ragil datang dan mengantarnya pulang dan meminta Hilman untuk mengganti uang yang digunakan untuk membayar biaya rumah sakit.
"Aku harus menunggu dia lagi? Hemm ... namanya kalau nggak salah, mmm ... Ra ... Ra-ra-gil? Ragil kah? Entahlah ...." Laila hanya mendengar dia menyebut namanya sekali. Pantas Laila tidak terlalu hafal namanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com