Mereka tiba di rumah setelah menghabiskan waktu di mall dari pulang sekolah hingga waktu telah menunjukkan pukul delapan lewat tiga puluh menit.
Aldy menyusun barang belanjaan mereka ke dalam kulkas dan lemari-lemari yang digunakan untuk menyimpan berbagai bahan makanan yang tak memerlukan suhu dingin.
Jean dan Maureen sibuk mengurus barang-barang belanjaan mereka.
Setelah selesai, Aldy naik ke lantai atas dan berjalan ke kamarnya. Ia melepaskan kancing seragamnya satu persatu, namun ponselnya bergetar.
Michelle Zheng.
Nama yang muncul di ponsel Aldy saat ia melihat ke arah layar.
Aldy mengangkat panggilan itu dan mendekatkannya ke telinganya, sementara satu tangannya lagi meneruskan untuk melepaskan kancing seragam sekolahnya.
"Bos, kau tak akan lupa dengan janji yang telah kita buat malam ini, bukan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com