webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
447 Chs

You Are Alrescha

Stanley Howard memutar rekaman kamera pengawas di depan hotel dan Abraham menyaksikannya. Sampai ia melihat rombongan mobil masuk melalui basemen bawah dan tak terlihat lagi.

"Apa ini orang yang kamu cari?" tanya Stanley pada Abraham yang sama-sama menyaksikan video itu. Abraham mengangguk pelan.

"Aku rasa."

"Tapi apa buktinya jika dia adalah yang membooking seluruh kamar? Dia bisa saja adalah tamu biasa!" sahut Stanley memberikan pendapatnya.

"Menurut logikamu, apa ada tamu biasa yang memakai pengawalan seketat ini?" Stanley tampak berpikir dan menggeleng kepalanya. Abraham mengangguk lagi.

"Aku rasa dia adalah orang yang sudah membawa Putriku masuk ke dalam kamarnya."

"Tapi kamu tidak punya bukti!" bantah Stanley lagi.

"Memang benar. Akan tetapi, jika aku mendapatkan nama maka akan mudah bagiku untuk mendapatkan bukti." Stanley agak ragu tapi ia mengangguk saja. Abraham lalu memperjelas gambar dan mengambil foto plat nomor mobil untuk mengecek.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com