Sebelumnya.
Rio jatuh pingsan secara mendadak, ketika dia melihat sosok Ludra Angga Wijaya.
Lay dan Laras membawanya ke ruang UKS untuk menjalani pemeriksaan. Ini bukanlah penyakit yang berat, jatuh pingsan ketika Sekolah itu sudah biasa dan sering terjadi dikalangan para murid.
*****
Di dalam ruang UKS.
Rio masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang. Di tangannya terpasang (Selang Infus) sebagai penambah cairannya.
Laras dengan setia mendampingi Rio. Dia terus menerus menggenggam tangan Rio, bahkan dia tak sedikit pun melepaskannya.
"Bagaimana dengan keadaan Rio, Dokter?" tanya Laras dengan hati yang tak tenang.
"Ini biasa terjadi. Kalian tidak usah mengkhawatirkannya, dia baik-baik saja. Rio hanya perlu banyak istirahat, tampaknya dia terlalu lelah yang mengakibatkan dirinya jatuh pingsan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com