"Mari!"
Setekah menerangkan kisahnya. Troy mengajak Anjali dan dokter lainnya untuk menemui bosnya--Nalendra yang masoh berada di mobil.
Sementara itu Nalendra yang memang berada di mobil tengah asik memainkan ponselnya.
Tidak seperti keterangan Troy sebelumnya, yang mengaakan bahwa bosnya pingsan mendadal di kantor. Tapi, buktinya Nalendra masih sehat tanpa menunjukan adanya gejala sakit parah.
Nalenra terus memainkan ponsel mahal sejarga 15 juta tersebut. Dia mengusap-usap layar ponselnya. Dia sedang membuka galeri foto. Salah satu yang menjadi kesukaan Nalendra adalah foto Anjali.
"Bosku masih ada di dalam mobil, Dokter." Suara Troy sudah terdengar jelas. Nalendra menadari jika Troy sudah dekat dengan dirinya.
Terburu-buru dia mematikan ponselnya, lalu memasukan ke dalam saku jasnya. Setelah itu dia berbarik di kursi itu dengan memejamkan kedua matanya.
Troy telah berada di dekat mobil. Sesegra mungkin dia membuka pintu mobilnya.
"Tolong dia dokter."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com