Keisha berlari keluar gerbang sekolah dan masuk kedalam taksi dengan terburu-buru, dari sebrang sana dibelakang mobil taksi tersebut ada Levi di dalam mobil sportnya,ia melihat keisha yang terburu-buru. Levi mengernyitkan dahinya bingung
"Tu cewek kenapa"
Tok tok tok
Kaca jendela mobil pun diketuk menyadarkan levi,disana ada Arin,ia pun membukakan kunci pintu mobilnya kemudian arin masuk dengan wajah berkeringat,tetapi wajahnya tetap cantik
"Haii leviii,lama nunggu?"
"Lo habis olahraga atau gimana kok keringetan gitu"
"Hehe iya nih tadi lari buru-buru ke sini inget janji aku"
Levi menggelengkan kepalanya,ia pun melajukan mobilnya dan arin menggandeng tangan levi selama perjalanan
..............
Dirumah sakit
Keisha turun dari taksi dan berlari masuk ke dalam rumah sakit ia pun ke meja resepsionis dan bertanya dengan wajah pucat pasi
"Mba,farrel,pasien yang namanya farrel dimana?"
"Sebentar ya mba....pasien ada di lantai dua ruang icu"
Keisha pun berlari kencang dan memasuki lift,ia memencet tombol angka 2,tangannya berkeringat sedari tadi ia juga menangis,kei sangat khawatir sekarang.Pintu lift terbuka dan kei segera menuju ke ruang ICU
tepat di depan ruangan tersebut ada sahabat-sahabat farrel,kei langsung berlari menghampiri semuanya
"Keisha akhirnya lo dateng" ucap anca
"Mana farrel" tanya kei
"Lo tenang dulu,farrel di dalem tapi d-dia koma" ucap anca terbata
"APA? KOMA?" Keisha syok berat,mendengar itu ia hampir terjatuh untung saja segera ditahan oleh haykal
"Ayo duduk dulu ya kei lo tenang dulu" haykal menuntun keisha untuk duduk
"Nih lo minum dulu biar tenang" anca memberikan sebotol air mineral,dan langsung diminum oleh keisha
"ceritain,ceritain ke gw sekarang kenapa farrel bisa kaya gini" keisha sudah sedikit tenang sekarang,namun masih mengeluarkan air mata nya
"Jadi gini,tadi pagi gw keruangan musik,tapi gw liat masih ada laptop farrel disana, padahal malamnya dia ngotot ke gw mau ambil laptopnya soalnya dia butuh banget,gw telpon dia tapi ga aktif. Sampe akhirnya ada ribut-ribut dan haykal ngasih tau gw kalo farrel ada di pojok lapangan belakang kampus,tapi kondisinya udah babak belur dan pingsan"
"Ya ampun farrel bego banget si udah tau malem masih aja ngotot,terus siapa pelakunya"
"Nah itu kei kita juga gatau siapa dan kenapa farrel bisa kaya gini"
"Farrel masih belum bisa di jenguk kei"
Keisha semakin menangis,kei tidak tau sekarang kondisi Farrel seperti apa.Ia sangat khawatir
"Kei,lo ga ada kontak orang tua atau saudaranya gitu?" Tanya haykal
"Dari kecil gw ga pernah tau ataupun ketemu sama orang tuanya farrel,bahkan keluarganya pun gw gatau. Dia selalu sendiri" jawab keisha yang jadi teringat akan hal tersebut
"Sekarang cuman mami sama papi gw yang jadi keluarganya" timpal keisha kembali
"Dia juga ga pernah cerita ke kita soal keluarganya,aneh banget sih" sambung anca yang juga bingung
"Kita doain aja semoga farrel cepet siuman"
.......
"Shandrina,ayo maju kedepan kerjain soal nomor 5"
Seketika tatapan seluruh siswa dikelas menuju kepada shandi,mereka tau bahwa shandi adalah siswi cerdas yang bisa menjawab soal-soal sulit sekalipun.
Shandi pun maju dan mengerjakan soal tersebut
"Bagus, tepat sekali jawabannya,bagi kalian ibu ingatkan lagi jangan malu bertanya kepada teman kalian yang bisa ya..baik shandi silahkan duduk" guru tersebut tersenyum bangga kepada shandi
Saat shandi melewati meja paling depan,kedua siswa berbisik
"Sok banget,"
"Caper banget ga sih"
Shandi hanya menghela napasnya dan berlalu menuju kursinya
"Bagus,nanti ajarin gw ok? Ucap siswa laki-laki yang ada di sebelah meja nya dan berkedip padanya,shandi kebingungan ia pun hanya tersenyum dan mengangguk
Jam istirahat
"Hai,kok lo ga ke kantin?" Ucap siswa laki-laki tadi
"Gw bawa bekal"
"Oh,selesai lo makan ajarin gw pelajaran yang tadi ok?"
"MIKHAL!" Ucap siswi perempuan sambil berteriak marah dari pintu kelas,siswi tersebut jalan menghampiri mikhal dan shandi
"Ngapain si,ayo ke kantin" ucapnya sambil menarik-narik lengan mikhal,shandi hanya menonton sambil makan bekalnya
"Iya-iya,gw pergi dulu" mikhal pun pergi meninggalkan kelas,sisa shandi sendiri di dalam kelas. Shandi memang penyendiri sejak datang ke sekolah ini
Kantin
"Khal, harus gw ingetin berapa kali sih? Kita disini cuman buat tugas kita bukan buat yang lain,lo jangan macem-macem" ucap Siswi yang menarik mikhal tadi
"Lo tau seberapa capenya gw harus ganti wajah gw? Seenggaknya biarin gw napas bentar lah jangan mikirin tugas khusus kita terus"
Siswi tersebut hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan mikhal
"Oh iya lo jangan muncul tiba-tiba di depan gw sama cewe gw dong! Ntar bisa salah paham dia ck"
"Apa?cewe lo? Pfft benerin kelakuan lo dulu sana jangan sok mau punya cewe lo! Inget! Jangan macem-macem"
"Bawel lo! Sana pesen makanan gw laper. Yang kaya biasa aja jangan terlalu pedes" perintah mikhal
"Gatau diri lo" siswi tersebut pun berdiri dan menuju kedai mie ayam
Wajah mikhal sekarang begitu berseri mengingat shandrina gadis yang berhasil mencuri hatinya,hal tersebut baru dirasakannya selama hidup 150 tahun di dunia ini, bisa disebut shandi adalah Cinta pertamanya.
........................
Epilog.
"Ck.anca ada-ada aja malah ditinggal laptop gw"
Bugh,
Farrel terjatuh,ia langsung pingsan lalu diseret oleh orang misterius tersebut menuju taman belakang sekolah
Farrel dibaringkan di tengah lapangan
"Mau kita apakan?"
"Kita tidak boleh menyakitinya sebelum dia sadar"
"Tunggu saja sebentar lagi dia bangun"
Tak lama kemudian farrel bangun,ia tampak kesakitan dan memegangi kepalanya karena pusing
"Lihat sudah ku bilang akan bangun haha"
Farrel melihat sekelilingnya ia pun melihat ada 3 orang berdiri dihadapannya,memakai pakaian jubah hitam dan tudung kepala
"S-siapa kalian?" Tanya farrel
Ketiga orang tersebut membuka tudung kepalanya dan sangat membuat farrel terkejut
"A-apa yang kalian lakukan disini? Ini bukan tempat kalian"
"Hey bocah! Berani sekali kau berbicara tidak sopan"
Pemimpin mereka memberi isyarat dengan telunjuknya supaya anggota nya itu diam.
Kemudian ia bersuara
"Dengarkan aku. Aku datang kesini mencari ayahmu tapi ayahmu selalu bersembunyi jadi aku datang mencarimu"
"Ayah ku sudah tidak disini brengsek,kalian tidak pantas menginjakkan kaki dibumi"
Sreeeet
Seketika tubuh farrel terangkat ke atas, Salah satu dari mereka mencekik Farrel menggunakan tangannya yang bisa memanjang dan mengangkat farrel ke udara
"CEPAT BERI TAU AKU DIMANA AYAHMU,atau kau dan perempuan itu akan MATI!"
"l-lepaskan sialan! Aku sudah b-bilang a-aku tidak tau bodoh" farrel memegangi lehernya karena kesakitan,tubuh farrel mulai berubah
"Ah,tunjukan kepada dia dark" perintah pemimpin mereka. Damian
Dark menunjukan audio visual lewat kekuatannya,disana ada Keisha dan farrel yang terlihat sedang bersama,dark memperbesar gambar wajah keisha lalu menghancurkan gambar tersebut, hal itu membuat farrel lemas seketika dan sangat marah
"J-jangan libatkan dia,d-dia tidak tau apa-apa akh" bola mata nya sudah berubah hitam menyala tubuhnya sudah mengeluarkan otot-otot besar yang mengerikan
"Oh Hahahaha hahahaha lihat! Dia berubah, kalo begitu cepat beri tau aku dimana Ayah sialan mu itu,kau lupa? Siapa yang menciptakan kalian dasar brengsek"
"Jika kau beri tau maka aku tidak akan menyentuh siapapun yang ada di dekatmu" ucap damian
Farrel semakin marah,angin berhembus kencang karna aura emosi farrel yang memuncak ia pun mencengkram tangan alex,namun tentu saja ada pertahanan dari alex..keduanya bertarung. semakin farrel mencengkram semakin kuat cekikan alex kepadanya
"Sialan," alex menggunakan kedua tangannya farrel tetap berusaha melawan sekuatnya,ia mulai kesakitan dan sulit bergerak
"Lempar dia" perintah damian, alex pun melempar farrel hingga terpental
"Akh" farrel terbaring kesakitan namun ia kembali berdiri dan mengumpulkan kembali kekuatannya, ia mulai berlari menuju 3 orang tersebut namun saat berlari tubuhnya tiba-tiba tidak bisa bergerak dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya
"L-lepaskan sial"
Ternyata itu kekuatan tatapan Dark, dark mengeluarkan cahaya terang dari mata merahnya dan melumpuhkan lawan ditempat
"Siksa dia" perintah damian kembali
Mendapatkan perintah seperti itu tentu saja membuat para iblis tersebut sangat senang
Alex menghampiri farrel dan memukulnya tak berhenti,kekuatan mata dark masih tetap berlanjut namun sekarang dinaikan menjadi lebih sakit,tubuh farrel semakin tidak bisa bergerak
"Aaaaaaargh lepaskan sialan" farrel hanya bisa berteriak ia tidak bisa berbuat apa-apa, matanya terus mengeluarkan cahaya terang pertanda ia semakin marah
Damian yang melihat itu kemudian menghampiri nya dan berkata
"Inilah akibatnya jika kalian mengkhianati pencipta kalian,terus siksa dia"
Alex dan dark semakin menyiksa farrel,bahkan kekuatan mata dark berhasil membuat farrel akhirnya tak sadarkan diri,kekuatan pukulan alex juga menyebabkan banyak luka di sekujur tubuhnya
Saat sudah seperti itu mereka berhenti dan meninggalkan farrel di pojok lapangan.
Kemudian ketiganya pergi menghilang