webnovel

PANGERAN UNTUK ELLA

Ella putri seorang bangsawan kaya yang harus tinggal sendiri setelah ayahnya meninggal, sampai suatu ketika seorang pemuda terluka ditolongnya dan ternyata dia seorang pangeran dari negeri seberang ...

pangeran_Biru · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
32 Chs

BERTEMU, KEJUTAN

Ella teringat ketika ia dulu berlatih dangsa untuk debut waktu itu, ia merasa kesal karena sangat susah untuk berdangsa apa lagi dengan gaun lebar sedikit berat, ada aturan dan tata cara berdangsa bersama pasangan agar supaya tidak terinjak pasangan atau dirinya.

Akhirnya setelah belajar susah payah dan berakhir sukses, pria yang berdangsa bersamanya pada malam debut itu bernama Jeff Marshal putra seorang bangsawan dari London, disini ia tinggal bersama bibinya, sempat berhubungan bisa disebut pacar pertamanya , setelah itu Jeff pindah kembali ke London untuk melanjutkan kuliahnya.

Saat ini sangat jarang wanita seperti dirinya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi tidak seperti kaum pria yang bisa lebih. Para perempuan hanya sekolah kepribadian hanya untuk bagaimana melayani para suami bila menikah nanti, Termasuk dirinya.

Setelah acara debutan selesai maka kini giliran dirinya dan para gadis lainnya untuk berdangsa dengan lelaki pilihan, sebenarnya sih mereka di beri kesempatan berdangsa bergantian, bila sudah mendapat pasangan yang cocok maka masing-masing menberi tanda. Bila menolak pun akan diberi tanda pula baik pihak perempuan atau lelaki yang merasa tidak cocok.

Karena banyak, mereka di bagi beberapa sesi dangsa, kebetulan Ella mendapat sesi yang kedua, tapi sejak sekarang kode-kode sudah terjadi. Ella tersenyum dia sudah mendapat kode dari 5 pria yang ingin menjadi pasangannya dan itu bisa lebih lagi. para gadis merasa kesal atas kehadiran Ella, mereka melihat semua pria ingin berdangsa dengannya.

Akhirnya sesi kedua dimulai, Ella berkesempatan berdangsa dengan pria yang sedikit gemuk. Semua bersiap dengan pasangannya masing-masing, musik pun mengalun secara otomatis mereka mulai berdangsa, kini tubuh Ella luwes dengan gerakan dangsanya sementara lelaki pasangannya hanya menatap ke belahan dadanya yang seksi. Ella hanya tersenyum menggoda.

Ternyata perhatian bukan hanya ditunjukan para gadis dan pria sebagai pasangannya. tapi juga semua yang ada di lantai dua tertuju ke satu titik yaitu Ella, ada yang tertegun, mencibir dan bergosip bertanya siapa perempuan bergaun merah tersebut.

Kini pasangannya berbeda kembali kini pemuda tampan tinggi tegap, tapi dengan sekilas Ella tahu kali ini yang berdangsa dengannya adalah Daniel, sangat menyebalkan kenapa lelaki tua ini masih bisa bergabung disini, padahal sudah banyak wanita yang dekat dengannya, apa lagi menurut infoi dia sudah bertunangan dengan seseorang perempuan setelah gagal dengan dirinya. Pasti ini ada campur tangan dari ayahnya. menjijikan !

Matanya yang mesum terlihat jelas menatap belahan payudaranya, Ella dengan sengaja beberapa kali menginjak kakinya dan meminta maaf. Ekpresinya berubah, untung sekarang saatnya berubah pasangannya.

"Sudah lama tidak bertemu !" bisik pemuda yang menjadi pasangannya kali ini. Ella tertegun.

"Jeff itukah kau ?" tanya Ella, pemuda itu hanya tersenyum.

"Kamu memang tidak berubah !" bisiknya lagi, tiba-tiba Jeff membuat kode bahwa Ella pasangannya, mau tidak mau Ella pun memberi kode yang sama setelah itu Jeff menarik tangan Ella untuk berpisah dari kelompok dansa. Semua menatap keduanya termasuk yang di lantai dua.

Tapi keduanya harus tetap menunggu karena setiap pasangan akan kembali berdangsa dan akan dinilai serta akhirnya bisa mendapatkan hadiah selain tentu saja mereka akan menjadi pasangan. Ella sudah bertemu bibi Samantha, bibinya Jeff dia sangat baik, yang kini berumur 50 tahun sekarang, sesekali Ella sering bertemu dan mengobrol dengannya. Beberapa waktu lalu dia bertanya tentang keadaannya dan juga ayahnya, ia sekarang sakit-sakitan tinggal di rumah sehingga tidak tahu kalau ayahnya sudah tiada, dia berubah sedih. Beliau mengenal ayahnya sejak dulu begitupun dengan ibunya tapi Ella tidak pernah bertanya tentang Jeff.

"Apa kabarmu Jeff ?" tanya Ella bersikap sebagai perempuan bangsawan karena tahu semua mata tertuju kepadanya. Jefff mengerti.

"Aku baik-baik saja !" Jawabnya, sambil tersenyum. Di kalangan bangsawan bila bertemu atau berbicara dengan perempuan atau laki-laki tidak boleh memanggil nama langsung tapi nama keluarga atau nama bangsawan, karena di anggap tidak sopan walau sesama bangsawan. itu ungkapan untuk menghormati keturunan dan keluarga, apalagi orang biasa. kecuali pasangan, atau suami istri.Tapi Ella tahu Jeff jadi terbiasa memanggil nama.

"Bagaimana kuliahmu ?" tanya Ella lagi.

"Baik !" jawab Jeff singkat membuat Ella merasa sebal, Jeff hanya tersenyum saja ia suka menggoda Ella. Akhirnya mereka melihat kode agar setiap pasangan yang sudah resmi akan kembali berdangsa, begitu pun Ella dan Jeff.

"Aku turut berduka tentang ayahmu !" ujar Jeff sambil berdangsa.

"Terima kasih Jeff !" jawab Ella.

"Kamu tidak apa-apa ?" tanyanya kini kedua tubuh mereka saling mendekat.

"Kamu lihat sendiri !" jawab Ella mukanya bersemu merah, tangan Jefff berada di pinggangnya.

"Aku tahu kamu gadis kuat !" Ella menatap Jeff, rambutnya hitam ikal mengingatkan kepada ayahnya.

"Benarkah ? aku tetaplah seorang perempuan !" jawab Ella, kembali Jeff tersenyum.

"Aku dengar kamu membuat perkebunan Anggur ?"

"Ternyata berita begitu cepat menyebar !"

"Tidak apa-apa itu bagus !" jawab Jeff, Ella tersenyum.

"Aku ingin bangkit dari keterpurukan setelah ayah tiada dan semua hasil jerih payahnya yaitu perusahaannya hilang dalam sekejab !"

"Memang kenapa ?" Jeff heran.

"Apakah kau mendengar gosip lainnya ?" tanya Ella tak percaya kalau Jeff tidak tahu apapun.

"Sungguh, aku belum lama kembali kesini baru seminggu !" jawab Jeff. kembali tanda pluit berbunyi untuk menghentikan dangsa. Oh ya sebelum mereka berdangsa keduanya diberikan satu nomor untuk setiap pasangan. kebetulan mereka no 15.

Kemudian mereka diminta istirahat sebelum di umumkan untuk lanjut ke babak selanjutnya menunggu kelompok lainnya, Jeff mengambil dua gelas wine dan diberikan satu kepada Ella dan ia mengucapkan terima kasih. mereka pun kembali mengobrol bagai teman lama, Ella menceritakan semuanya kepada Jeff.

"Aku tak menyangka dia seperti itu !" keduanya sempat melirik ke lantai atas dimana Sir Henry dan Istrinya berdiri, walau mereka berdua memakai topeng tapi semua orang tahu siapa mereka.

"Dan bahkan anaknya masih tetap ikutan padahal gosipnya sudah tunangan hal ini menyalahi aturan !" ujar Ella kesal.

"Sudah biarkan saja, aku lihat mereka juga ikut ke babak selanjutnya !" jawab Jeff. Sampai akhirnya tanpa sadar Ella melirik sebuah cincin melingkar di jari tangan Jeff. Ia terdiam, tidak ingin menanyakan lebih jauh.

"Bagaimana perkebunan anggurnya ?" tanya Jeff kemudian.

"Minggu ini kami akan panen Anggur yang pertama !" jawab Ella tersenyum.

"Benarkah, boleh aku ikut ?" Jeff menatap Ella,

"Tentu saja, datang lah hari sabtu ini !" Ella menjawab.

"Oke, jadi tidak sabar !" Jeff terlihat antusias. Kembali tanda dimulai ini babak penentuan setelah itu mereka berdangsa dan kemudian akan ditentukan pemenangnya, lumayan berhadiah uang yang cukup besar tentu saja di bagi dua dengan pasangan.

Mereka kembali masuk ke babak selanjutnya, tapi pasangan David kalah ia terlihat marah dan langsung pergi meninggalkan gadis pasangannya yang kemudian pergi sambil menangis, tapi semua terdiam dengan peristiwa itu tak ada yang berbicara, tapi gosip hanya beredar di belakang saja.

Dan Akhirnya pemenang pun diumumkan dan tanpa diduga Ella dan Jeff berhasil menjadi pemenang semua bertepuk tangan, keduanya maju dan menerima hadiah sekaligus mengungkap jati diri mereka kepada semua yang hadir. Dimulai dari Jeff.

"Hallo, selamat malam aku Jeff Marshal !" Jeff menunduk memberi hormat kepada semua, dan terdengar bisik-bisik. Kini giliran Ella.

"Hai, Selamat malam aku Lady Isabella Anderson !" semua terkejut, tapi sudah ada yang menduga, terjadi kehebohan di ruangan ballroom. Ella hanya tersenyum, Jeff hanya menggeleng kepala saja.

Bersambung ...