webnovel

PANGERAN UNTUK ELLA

Fantasy
Ongoing · 46.7K Views
  • 32 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Ella putri seorang bangsawan kaya yang harus tinggal sendiri setelah ayahnya meninggal, sampai suatu ketika seorang pemuda terluka ditolongnya dan ternyata dia seorang pangeran dari negeri seberang ...

Tags
2 tags
Chapter 1ELLA

"Hiya ... !"

suara derap langkah kuda berlari dengan sangat cepat, malam mulai beranjak malam, senyum terlihat dari seorang gadis berambut panjang hitam legam, dari kejauhan ia melihat sebuah bangunan besar terlihat diatas bukit.

Ia pun memacu kuda tegap berwarna hitam agar lebih cepat lagi sampai di rumah, ia tidak ingin ayahnya marah karena lupa pulang akibat bermain terlalu asyik tadi,

"Ayo hitam, kita harus cepat sampai sebelum makan malam tiba !" terdengar ringkikan kuda seperti mengerti perasaan majikannya.

Akhirnya sampai juga keduanya di sebuah rumah berlantai dua sebuah puri kecil dari batu bata kokoh di tengah tanah pertanian yang luas yang jauh dari pemukiman penduduk, semua mengenalnya sebagai tanah milik keluarga Anderson. Bangsawan Samuel Anderson seorang pengusaha kaya. Istrinya Karen sudah lama meninggal ketika Ella putri semata wayangnya berusia 3 tahun, sejak saat itu Samuel tidak menikah lagi dan merawat putrinya seorang diri.

Ella tidak seperti putri bangsawan kebanyakan, yang anggun dan sopan. sangat jauh dia bandel dan tomboy, bahkan berani kepada lelaki sebayanya. Rupanya hal itu tidak lain didikan keras ayahnya. Dia tidak mau putrinya menjadi wanita yang lemah dan ia ingin putri bangsawan yang kuat tidak takut apapun. Orang sekitar mengenal Sir Samuel Anderson yang galak dan tegas kepada semua pekerja dan karyawannya tapi juga baik hati dan perhatian.

Ella membawa si Hitam ke istal kandang kuda, ia turun dan mengusap si hitam kuda kesayangannya. Dan membawa ke kandang milik si hitam.

"Nona !" Ella terkejut dengan sebuah sapaan dia membalik, seorang lelaki bertubuh tegap berkulit hitam.

"Greg, kamu mengagetkanku !"

"Maafkan saya nona Ella, tadi saya lihat nona masuk ke sini !" Greg membuka topinya meminta maaf.

"Sssttt ... kamu jangan kasih tahu ayah ya ?" Ella tersenyum sambil menutup jarinya di bibir.

"Nona ... !"

"Greg tolong urus si hitam ya ? dia lapar dan haus !" Ella pun pergi, sementara Greg yang berusia 40 tahun itu hanya menggeleng kepalanya melihat nona muda putri tuannya itu.

Ella pun menuju ruang dapur, dia tidak mau lewat depan takut ayahnya memarahinya seperti biasa, di dapur sedang terjadi kesibukan untuk menyiapkan makan malam. mereka terkejut ketika melihat nona muda baru datang, mereka hanya menggeleng melihat gadis cantik berusia 20 tahun itu, yang masih bertingkah seperti anak kecil. Sangat jauh dari putri bangsawan yang sebenarnya.

----------

Pintu kamar pun dibuka, Ella masuk. Kamarnya cukup luas dengan nuansa merah jambu di lantai dua, selain lemari pakaian dan tempat tidur, ada juga lemari untuk menyimpan semua boneka miliknya hadiah dari ayahnya bila ke kota atau ketempat lain, hanya beberapa kali ia memainkan itu, sisanya hanya terpajang di lemari.

Ella merasa lega, ia membuka kemeja dan celana panjangnya kini ia hanya mengenakan pakaian dalam saja, pintu kamar diketuk.

"Masuk !" teriak Ella, seorang gadis memakai rok hitam berenda putih datang membawa guci air hangat untuk nona muda.

"Nona, mau mandi sekarang ?" tanyanya sambil menunduk malu.

"Tentu saja, Mary !" Ella membalik tubuhnya dan menatap pelayannya itu.

"Permisi nona, akan saya persiapkan !" Mary menuju kamar mandi dan membuka kran untuk mengisi bathtube untuk nona mudanya mandi.

Tak lama ia keluar dan meihat nonanya mengeluarkan gaun untuk makan malam nanti.

"Nona airnya sudah siap !" Ella melirik ke arah Mery dan mengangguk, dan mengambil gaun berwarna kuning.

"Menurutmu bagus engga gaun ini ?" matanya menatap Mery meminta pendapatnya.

"Bagus nona !" jawab Mery. Ella melihat dirinya di cermin.

"Oke !" dia pun memberikan gaun itu kepada Mery, sementara ia menuju kamar mandi, di bukanya sisa pakaian dan kini telanjang dan masuk ke dalam bathtube. Air hangat dan harum membuatnya rileks.

Dia membasuh seluruh tubuhnya dan juga menggosoknya, membersihkan setiap lekuk tubuhnya yang sintal. Tak lama Mery mengetuk dan masuk membawakan handuk untuknya. setelah itu ia keluar lagi sambil membawa bekas pakaian dalamnya untuk dicuci.

Untuk beberapa saat Ella menikmati mandinya, akhirnya ia bangun dan keluar dari bathtube mengambil handuk dan mengeringkan tubuhnya, setelah itu ia keluar dari kamar mandi, Mery sudah menunggunya.

Ella memakai pakaian dalam yang baru, dan kemudian memakai gaunnya yang di belakangnya menggunakan tali seperti korset. Dan Mery membantunya, sebenarnya ia tidak suka memakai gaun karena tidak cocok dan sedikit sesak dan ribet. dia lebih memilih memakai pakaian pria yang mudah dan simple.

Setelah selesai, Mary mulai menata rambutnya untuk di kepang satu, sementara ia mulai berdandan cantik, walau ini hanya makan malam, begitulah peraturannya harus berpakaian formal, ada etiket di meja makan terutama bagi dirinya seorang perempuan dan juga bangsawan yang membuatnya benci dengan segala peraturan, tata cara bersikap, bertutur dan sampai berjalan semuanya harus memperlihatkan ke anggunan, keluwesan dan yang terpenting tata krama.

"Sudah selesai nona ! saya permisi ! makan malam akan siap sebentar lagi !" Mery pun membungkuk dan pergi, setelah Ella mengangguk.

---------

"Teng !"

"Teng !"

Tanda makan malam sudah siap, Ella kembali menatap dirinya di cermin, alis mata yang tebal, bulu mata lentik, mata dan bibir pink lembut. menurut ayahnya dirinya tidak jauh berbeda dengan ibunya yang telah lama meninggal yang berbeda hanya rambutnya, ibunya berambut pirang sedang ayahnya berambut hitam ikal hanya sekarang sudah memutih sebagian.

Ella pun turun ke bawah, lampu-lampu temaram sudah di nyalakan. di bawah ia menuju ruang makan, ada meja makan dengan 8 tempat duduk, satu kursi di setiap ujungnya. Ayahnya yang bertubuh tegap, berkumis dan berjenggot sudah duduk dengan stelan jas.

"Malam, ayah !" Ella membungkuk sedikit tanda hormat, seorang pelayan lelaki berdiri tidak jauh dia adalah Edward sang kepala pelayan, ia kemudian menarik kursi di sebelah ayahnya untuk Ella, Ia pun duduk dengan tegak dan tangan berada di atas pahanya tidak di meja.

Lelaki itu melirik ke arah putri semata wayangnya, ia menghela nafas. Ia sering mendengar tentang tingkah laku putrinya itu, sepertinya ia sedikit menyesal atas didikan kepada putrinya itu, tapi ia punya alasan kuat.

"Kamu dari mana tadi ?" tanyanya dengan suara berat tapi tegas. Ella tertegun.

"Dari desa ayah !" jawabnya yang sama seperti yang sudah-sudah.

"Kamu tak bikin masalah kan ?" tanyanya lagi, beberapa pelayan mulai datang mulai menyediakan makanan, makan malam sesuai etika di bagi tiga sesi, makanan pembuka yang biasanya sup, makanan utama dan penutup.

"Tentu saja tidak, ayah !" Ella tersenyum, Edward meletakan semangkuk sup di depan masing-masing, Ella dan ayahnya dan juga sepiring kecil roti kering. Edward meletakan sebuah serbet di pangkuan masing-masing agar jika ada sup yang jatuh tidak terkena baju. Mereka pun makan sup tanpa ada suara dan berbicara. makan pun dengan pelan tidak boleh cepat.

Setelah selesai, Edward mengambil mangkuk sup dan piring berisi roti, kini mempersiapkan makanan utama.

"Ayah, punya berita untukmu !" Ella melirik ayahnya, ia tahu apa yang akan di katakannya pasti perjodohan lagi, ini sudah yang kesekian.

"Ayah harap kamu mau mempertimbangkannya kali ini ! karena ini sangat penting bagi kita kedepannya !" lanjut ayahnya kali ini sangat serius.

"Ayah aku ... " Ella tampak ingin menyela.

"Ayah berhutang budi kepada Sir Henry ! kamu tahu kan ? akhir-akhir ini bisnis sedang lesu kalau seperti ini kita bisa bangkrut ! dia menawarkan solusinya untuk menikahkanmu dengan putranya David !" Ella terdiam mendengar penjelasan ayahnya.

Edward kini meletakan piring berisi daging panggang dan kentang tumbuk dan mangkuk dari perak berisi sausnya. Kembali mereka menghentikan obrolannya, semua kembali hening. Ella sudah tahu siapa David, usianya berbeda jauh 25 tahun terkenal suka berjudi dan playboy serta main perempuan. Ada perbedaan antara playboy karena dia sering berkencan dengan wanita bangsawan lain, sementara main perempuan David sering pergi ke klub malam dan bersenang-senang dengan para wanita penghibur, suka foya-foya dan itu sudah bukan rahasia lagi, Ayahnya seorang pengusaha, bangsawan dan pemilik bank satu-satunya di kota tempat tinggal mereka, sehingga mau tidak mau banyak yang meminjam ke sana.

Semua mengenal reputasi tidak baik Sir Henry tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena punya relasi dengan para pejabat. Sepertinya ayahnya sudah jatuh ke jeratannya, Ella tidak sudi di jodohkan dengan dia.

Bersambung ...

You May Also Like

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasy
Not enough ratings
700 Chs

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasy
4.9
197 Chs

SUPPORT