Mereka terus saja saling nyahut menyahut saat berbicara. Obrolan mereka kembali nyambung lagi. Kalau bisa di bilang hubungan mereka itu aneh. Pak Jupri sebagai supir pribadi Rei hanya bisa terdiam sambil melirik Rei dan Alina dari kaca spion. Ternyata Pak Jupri sedari tadi memperhatikan majikannya. Tapi Pak Jupri tidak pernah ikut campur, kecuali kalau dirinya di perintah Rei.
Perjalanan mereka tinggal sebentar lagi, dari jarak beberapa meter kita bisa melihat lampu airport dari jarak yang lumayan dekat. Betapa indahnya untuk dipandang. Semua lampu menyala dengan terang, menyambut kedatangan dan kepergian orang-orang.
Airport Pusat Kota A.
Sampailah mereka dengan selamat, pemandangan sangat luas sekali, begitu banyak orang asing yang sedang bepergian. Berbagai macam bentuk wajah yang di lihat, mulai dari yang paling cantik dan yang paling jelek. Mulai dari yang paling ganteng dan biasa-biasa saja.
Melihat pesawat berjejeran menunggu giliran mereka untuk berangkat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com