webnovel

Pacarku Terlalu Malas

Jika waktu bisa diputar kembali Diah sangat ingin menampar dirinya sendiri di masa lalu yang naif dan bodoh. Jelas-jelas banyak petunjuk disekitarnya yang mengungkapkan kemampuan asli Rifan, tetapi dia dengan bodohnya membuat taruhan konyol yang menjatuhkan dirinya. Jika Rifan bodoh! maka TIDAK ADA SIAPAPUN YANG PINTAR!!! oOo Rifan terkekeh dan mengangkat tangannya untuk mengelus bulu kelinci yang menggemaskan. Dia sangat lucu dan selalu membuatnya tertawa, bagaimana bisa dia selalu memiliki pikiran buruk terhadapnya? Padahal Rifan sangat baik dan selalu patuh pada aturan (mungkin). Dengan kelinci kecil ditangannya, dia akan merawatnya hingga besar dan akan membawanya ke ranjang untuk tidur bersama. Ia ingin tahu bagaimana rasanya daging kelinci. Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka? Kenapa Diah selalu memiliki pikiran buruk terhadap Rifan? Sebenarnya rahasia apa yang disembunyikan Rifan rapat-rapat? Temukan jawabannya hanya di Pacarku Terlalu Malas. Written by Destiyana Cindy Instagram : @destiyana_cindy94

Destiyana_Cindy · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
156 Chs

BAB 131 - Bertemu Ibunya

"Ayo pulang, aku sudah tidak betah ada di sini."

Sudah tiga hari Rifan berada di rumah sakit dan dia mulai bosan, tidak ada hal yang bisa dia lakukan selain berbaring di atas ranjang karena Diah memintanya untuk beristirahat. Bahkan dia tidak menyentuh ponselnya sama sekali dan tv di kamar ini hanya menayangkan acara yang membosankan. Jika bukan karena Diah, Rifan sudah lama pergi dari rumah sakit ini sejak dia membuka matanya.

Tempat yang paling Rifan benci adalah rumah sakit karena tempat ini berbau disenfekta yang mengingatkannya dengan masa lalu, apalagi dia pernah di rawat di tempat seperti ini karena penyakit mentalnya. Sungguh pengalaman yang buruk!

"Apa dokter sudah mengizinkanmu?" tanya Diah sambil mengerutkan keningnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com