Sang Naga membawanya setinggi mungkin ke atas. Bagaikan meteor jatuh ke bumi, Sang Naga menghempaskannya dengan sangat kuat. Lelaki tua itu berteriak kesakitan serta rasa panas luar biasa yang sedang ia rasakan. Sebelum menyentuh tanah, delapan rantai cahaya melilit tubuhnya lalu ia melayang huruf X tanpa menyentuh tanah. Lelaki tua itu, tertunduk lesu tidak berdaya.
"Akhirnya, selesai juga," kata Fadil sembari merenggangkan ototnya.
"Belum Darling, kita harus mengambil kesaktiannya," kata Luna.
"Juga, ada ribuan makhluk jahat dalam tubuhnya. Jadi kita harus waspada, bila sewaktu-waktu ia menyerang," sambung Sarah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com