Sarah melompat ke kasur lalu memukul Fadil berkali-kali dengan bantal. Dia sangat kesal sekaligus gemas, mendengar apa yang Fadil katakan.
"Dasar mesum, kembalikan tiga menitku!" kata Sarah sambil memukul Fadil dengan bantal.
"Iya, ampin-ampun!" timbalnya membungkuk dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan.
"Apa maksudmu bermain berdua?! Dasar mesum!?" terus memukulnya dengan bantal.
Luna pun tertawa, melihat mereka berdua lalu Sarah pun berhenti memukulnya. Mereka berdua sangat senang, melihat Luna tertawa seolah tidak terjadi apapun. Kemudian Fadil pun bergeser, dia langsung memeluk Sarah dengan erat lalu mencium pipinya membuat Sarah tersipu malu.
"Sepuluh ronde," bisik Fadil pada telinga Sarah.
Sekali lagi, Sarah memukul Fadil terus menerus dengan bantal. Raut wajah Sarah semakin memerah, membuat Fadil tertawa lalu dia mencium bibir Fadil dan memberi seribu ciuman pada seluruh wajahnya. Kini, giliran Sarah menindih tubuh Fadil lalu dia pun mendekati wajahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com