Diana berjalan cepat dengan sepatu hak tingginya masuk ke dalam sebuah bar. Suasananya sangat buruk hari ini. Jauh lebih buruk dari hari-hari sebelumnya.
Betapa dirinya telah begitu terbiasa dengan suasana remang-remang ini. Suara hentakan musik yang mengusik telinga, wajah bodoh orang-orang yang berdansa seperti kerasukan berusaha membuang jauh kekhawatiran mereka. Sebentar lagi Diana hendak bergabung bersama sekumpulan orang-orang menyedihkan itu.
Begitu Diana hendak memesan minuman, matanya yang tajam melihat sosok familiar di kelilingi oleh kerumunan yang bising. Dia tertawa liar, memegang anggur di tangannya, minum, mengobrol, dan tertawa dengan sekelompok pria dan wanita. Hati Diana seperti terbakar, dia mengepalkan tinjunya dan berjalan mendekat. Ia mengambil gelas anggur dari tangan pria itu dan menyiramkan seluruh isinya tepat ke wajahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com