Chapter (151)
...
... aku sendiri tidak bisa pergi karena lampu di atas nya juga tiba - tiba runtuh dan menghalangi langkah ku untuk ikut berlari menyelamatkan diri. Semua orang di sana berhamburan untuk menyelamatkan diri mereka masing - masing, berlari keluar dari tempat itu, dan Anda, yang saat itu duduk di bangku tengah, dan melihat ku yang berteriak meminta tolong, tanpa berpikir lama, Anda langsung berlari, dan lompat ke atas panggung, lalu memapah diri ku, untuk bisa keluar dari api yang sudah membara itu. Saat itu aku benar - benar kagum dengan keberanian mu, nak! Aku sudah berpikir sebelum nya, kalau mungkin saat itu aku akan mati terbakar. Tapi, tidak di sangka, seorang malaikat penolong dengan sigap langsung datang untuk menolong diri ku. Aku sangat tidak bisa untuk melupakan hal itu!" Ucap dokter Hendi yang memberitahu, dan menceritakan semua nya, di mana dia bertemu dokter Isal untuk pertama kali nya, dan dokter Hendi pun selalu mengingat kejadian nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com